Edited usiang by canva
Selamat datang di Jelajah Mia 😊. Sebuah
wadah untuk kita berbagi banyak hal yang semoga bermanfaat bagi yang mampir
membacanya
Salam kenal dari Ibu rumah tangga bernama pena Jelajah Mia.
Seorang sarjana Pendidikan Luar Sekolah (sekarang nama jurusannya berubah
menjadi Pendidikan Masyarakat) yang justru sekarang malah memilih mengabdikan
diri di sekolah Formal (padahal harusnya mengajar di pendidikan nonformal) dan
tentunya pengabdian utama untuk suami.
Tulisan awal blog ini, saya ingin mengenalkan diri agar
lebih dekat dengan siapapun yang berkunjung pada blog saya,
SALAM PERKENALAN DARI JELAJAH MIA
Jelajah Mia adalah nama pena yang secara spontan terpikir pada saat membuat blog baru, agar memisahkan tulisan gado-gado di-blog sebelumnya simiati257 . Seorang perempuan Bernama Simiati Nurwakhidin dengan panggilan Mia, yang lahir di bulan Juli, berdomisili di Cimahi, Jawa Barat.
Banyak orang yang tidak tahu di mana itu Cimahi, bahkan
banyaknya tahu bahwa Cimahi adalah bagian dari Kota Bandung, benar Bandung tapi
lingkup wilayah Bandung Raya, xixixi. Berdasarkan pengalaman saat
memperkenalkan diri, walau sekarang mulai sedikit kenal karena peraih medali perunggu
Olimpiade Tokyo 2020 yaitu Anthony Sinisuka Ginting, berasal dari Cimahi.
doc.pribadi
Besar di Depok hingga akhirnya menimba ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan Pendidikan Luar Sekolah setelah tak diterima di jurusan pilihan pertama. Alasan memilih jurusan Pendidikan Luar Sekolah, teringat kisah pada novel Totto Chan, impian banget lihat sekolah dengan metode yang berbeda dengan sekolah pada umumnya.
4 tahun dijalani dengan riang dan gembira, lebih banyak aktivitas kemahasiswaan daripada fokus kuliah. Tapi tenang, ipk cumlaude,kok, segitu sebagai mahasiswa yang benar memanfaatkan jatah bolosnya. Alhamdulillah lulus tepat di waktunya. Menjadi mahasiswa 14 mdpl, tentu punya kisahnya sendiri, barangkali bisa di kemudian hari akan diceritakan kisahnya.
Seperti diceritakan sebelumnya, domisili memang di Cimahi tapi tidak bisa
disebut merantau karena tinggal selama kuliah di rumah Kakek di Cimahi, rumah
yang hingga sekarang saya tempati karena setelah kakek nenek meninggal. Tak ada
yang menempati secara penghuni, jadi saya dan suami memutuskan untuk menempati rumah
ini (mohon maaf sedikit curhat).
Namun, setelah menikah dan mengajar, banyak hal yang tidak bisa
dilakukan dengan bebas seperti halnya pada saat belum menikah, walau suami
tidak banyak melarang, tapi sebagai seorang istri, sadar diri dan akhirnya aktivitas
membaca dan menulis jadi pilihan untuk mengurasi rasa bosan saat dirumah, terutama
di masa pandemi seperti sekarang. Blog adalah ruang bebas yang saya gunakan
untuk tetap mengasah kemampuan menulis saya.
Alasan Memilih Jelajah Mia
Sebuah nama dapat mencerminkan diri
kita. Begitupula dengan nama blog yang akhirnya sekarang dipilih. Dalam salah
satu tulisan blog saya di arti nama Jelajah Mia , diceritakan betapa spontannya membuat blog beserta
namanya, tentu bukan tidak ada artinya memutuskan memilih nama Jelajah Mia.
Terkesan sederhana dan seolah ingin bikin tulisan tentang outdoor dan traveling
yang bagaimana, semua berdasarkan sudut pandang para pembaca blog Jelajah Mia.
Arti nama blog Jelajah Mia artinya inilah blog saya. Tempat saya bisa menuangkan ide
dan gagasan dalam bentuk tulisan. Tidak sekadar tulisan, tapi juga tempat saya
belajar. Memulai kembali bagaimana menulis hingga menjadi sebuah cerita, kisah,
artikel atau apapun bentuknya, untuk terbiasa menulis secara konsisten,
terbentuk saat oprek di komunitas One Day One Post (ODOP). Paling tidak dalam
satu minggu terdapat satu tulisan terbaru yang membuat blog ini tidak menjadi
sarang laba-laba.
Secara kalimat mengapa memilih kata
“Jelajah” sebagai harapan bisa bepergian menjelajahi dunia yang luas melalui
tulisan, yang bisa dikerjakan dimanapun, kapanpun dan dalam situasi apapun.
Arti kata jelajah secara KBBI,
Jelajah1/je·la·jah/ v, menjelajah/men·je·la·jah/ v bepergian ke mana-mana untuk menyelidiki dan sebagainya: beberapa tahun lamanya ia ~ Benua Asia;
sumber : Jelajah
Mia, sudah pasti nama panggilan saya
baik secara lingkungan keluarga, relasi dan bahkan ketika sedang perkenalan
pasti langsung menyebutkan nama panggilan, padahal perlu juga menuliskan nama
secara lengkap. Jelajah ini tidak akan terlepas dari siapa yang ingin
menjelajah, maka terpikirlah padanan kata setelah jelajah adalah nama panggilan
saya sendiri.
Namun, setelah saya pikir-pikir
sekarang saya masih nyaman dengan nama blog ini. Blog dimana jadi saksi
perjuangan belajar dari 0 dan tempat pelampiasan positif terbaik saat sempat
depresi menghadapi masalah pribadi (Pernah ku tulis di self love ).
Tagline Jelajah Mia
Tagline yang akan digunakan dalam blog Jelajah Mia yaitu PELAJARI-LATIH-LAKUKAN. Mengapa memilih tagline ini? Sebagai pengingat diri ketika belajar ilmu baru atau upgrade ilmu, bila tidak kita latih dan lakukan, urusan salah bisa kita pelajari kembali dan lalu ulangi lagi dengan latih dan lakukan hingga menemukan feel terhadap yang kita lakukan.
Saat berada dalam penjelajahan hidup sendiri, seringkali kita tak
mampu menilai diri sendiri dan tak sanggup melihat hikmah di balik satu
peristiwa saat itu, apalagi tak berusaha menjadikan sebagai refleksi diri.
Peristiwa akan berlalu begitu saja jika kita tak pandai untuk mengingatnya,
maka jadikan sebagai sejarah agar dapat dikenang tidak hanya sendiri.
Niche dan Kategori Jelajah Mia
Saat Mbak Marita mengisi materi di oprek ODOP angkatan 9, sempat dibahas masalah pemilihan niche blog dan juga dijelaskan kembali saat kelas ODOP Blogger Squad untuk pemilihan niche blog, saya memutuskan untuk memilih lifestyle niche dengan pertimbangan saya lebih suka menulis tentang topik yang random saja, khawatir kedepannya mudah merasa bosan kalau hanya membahas satu topik saja.
Walaupun niche ini bisa disebut
dengan niche gado-gado, sesuai dengan yang disampaikan banyak para blogger
senior, gado-gado pun perlu diperjelas
identitas gado-gadonya seperti apa. Jadi pembahasan dalam blog Jelajah Mia
lebih mengkerucut dengan 5 pembahasan saja.
Selama hampir satu tahun dengan blog
Jelajah Mia dan berdasarkan kenyamanan menulis, pada tulisan di Jelajah Mia ini
menjadi 5 kategori sebagai berikut:
1. Jelajah hidup
Kategori utama dan memang alasan yang menjadikan saya memberikan nama blog ini dengan kata jelajah. Berisi tentang tulisan yang berkaitan tentang bagaimana aku bisa mendapatkan satu pelajaran dari penjelajahan hidupku.
Saya berharap meskipun untuk sekarang tulisanku masih
tentang curahan hati,semoga ketika
kondisi sudah membaik dan bisa mengunjungi tempat-tempat baru, sekalipun
tulisan tentang hikmah tetapi didukung dengan foto dan konten tentang jelajah
tempat tertentu. Agar bisa ajak jelajah
virtual bersama blogku,
2. Ulasan
Untuk saat ini circle-ku lebih banyak tentang literasi dan komunitas baca buku, bahkan bila melihat akun utama instagramku, semua orang sudah bisa melihat bahwa buku dengan segala ulasannya adalah bagian dari kehidupanku.
Kegiatan yang setelah resign dari sekolah sebelumnya di tahun 2019, menjadikan diriku lebih percaya diri untuk membagikan tulisan hasil baca buku yang menarik dan mengisi waktu luang selama awal pandemi. Maka kategori ini wajib kulanjutkan.
Selain ulasan buku ada hal lain juga seperti musik, film, drama (barangkali
sewaktu-waktu mau mengikuti series tapi drama itu kan ga melulu tentang drakor
ya ga) atau hal-hal yang sifatnya entertainment lainnya
3. Kuliner
Kategori yang tentunya bagi circle
teman-teman Instagram dan Whatsapp, sudah tak aneh dengan postinganku yang
bikin ngiler kalau dibuat sendiri dan bertanya dimana belinya bila aku beli.
Selain yang memang kita nyaman untuk menulis, hal yang sudah menjadi ciri khas
tentu harus dijadikan sebagai bahan tulisan.
4. Tips
Mungkin sudah banyak tips atau life
hack yang beredar di website lainnya. Seperti tulisan sebelumnya, beberapa tips
sudah kutuliskan adalah berdasarkan yang pernah kulakukan, biar yang membaca
bisa merasakan hasil sharing yang sudah ku alami.
5. Fiksi
Pada kategori ini, saya ingin melanjutkan
tulisan-tulisan seperti puisi, cerpen, atau mungkin berikutnya fiksi mini
nantinya bisa masuk kategori ini.
Seperti yang sudah beberapa kali kucoba untuk tulis, walau belum dapat
feel kuatnya, tapi tak ada salahnya nanti sesekali akan kucoba lagi, mana tau
ada bakat tertentu dan impian untuk buat antalogi dan karya solo bisa terwujud
di kemudian hari, bila rajin mengasah pada kategori ini
Logo Jelajah Mia
1. Warna Logo
Memilih warna pink untuk logo blog
Jelajah Mia, yaitu salah satu variasi warna yang mendeskripsikan secara tidak
langsung aktivitas dalam blogku yang tidak jauh dari hal yang manis, romantis,
lucu, menyenangkan, feminim, menawan, dan lembut. Warna ini sering dikaitkan
dengan permen karet, bunga, gadis, bayi, dan permen kapas.
Warna pink adalah warna asmara
universal untuk diri sendiri dan orang lain. Pink mewakili persahabatan, kasih
sayang, harmoni, kedamaian batin, dan kemudahan didekati. Merah muda adalah
sisi manis dari warna merah. Warna merah dan pink sering digambarkan sebagai
simbolis cinta. Warna merah mewakili panas dan gairah cinta, sedangkan warna
merah muda mewakili romansa dan pesona.
2. Bentuk Logo
Untuk nama blog memilih salah satu bentuk
yaitu lingkaran, karena lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat
melindungi, kadang dilambangkan dengan matahari atau pembatasan dalam kurva
yang melambangkan pertahanan, menjaga hal-hal yang ada di dalam dan menunjukkan
suatu komunitas, integritas dan kesempurnaan.
Lingkaran tebal (ring) dalam sebuah
logo dapat memberi arahan, persahabatan, cinta, hubungan dan kesatuan. Memiliki
implikasi perkawinan dan kemitraan, yang menunjukkan stabilitas dan daya tahan.
Makna tersembunyi bentuk lingkaran dalam logo melambangkan konsentrasi,
ketepatan dan target.
Warna Tema Jelajah Mia
Pakai tema fiksioner dengan ambil tone
coklat. Coklat menekan emosi, menciptakan tempat yang aman dari tekanan dunia
luar di mana masalah dapat direnungkan dan dipecahkan. Coklat adalah warna
struktur, meskipun tidak berarti mendorong perfeksionisme justru mendorong
ketertiban dan organisasi.
Kepikiran atau tidak untuk mengubah
warna pada tema blog? Kepikiran dengan mencoba beberapa warna, tapi untuk saat
ini masih nyaman dengan warna yang dpilih.
Meta Deskripsi Jelajah Mia
Jelajah Mia adalah blog personal
lifestyle yang bercerita tentang jelajah hidup, ulasan, kuliner, tips dan fiksi
Perkenalan Personal
Aktivitas Utama : Ibu rumah tangga dan guru produktif di salah satu SMK di Kota Bandung
Suka ditanya, kenal suami dimana? Jelajah Mia kenal dengan suami itu di UKM Pramuka kala kuliah. Iya, cinlok kalau istilah pramuka itu, cinta sepatok tenda hahahaha. Mau sih kapan-kapan cerita khusus tapi kebayakan magernya Ya Allah.
Saat ini sedang menikmati setiap perkembangan anakku yang akan berusia dua tahun. Buibu atau siapapun yang sedang membaca ini pasti relate banget lah ya dengan kehidupan proyek manusia toddler, sungguh menyita perhatian dan emosi sekali. Tapi tetap kunikmati karena PO nya aja lima tahun.
Hal yang disukai
1. Membaca buku
2. Mendengarkan musik
3. Makan dan Memasak
Riwayat Pendidikan Formal
SDN Cilodong 1 Depok
SMPN 6 Depok
MAN Cibinong
UPI Bandung
Universitas Muhammadiyah Jember (PPG)
Kegiatan Online :
Aktif di dunia online sejak pandemi
untuk mengalihkan dunia nyata yang serba terbatas
Komunitas Literasi Online :
- Anggota Gerakan One Week One Book (2018 s.d sekarang)
- Anggota Komunitas Tanos (2020 s.d sekarang)
- Anggota Komunitas Buku Berjalan (2020 s.d sekarang)
- Anggota Klub Baca Sanggar Caraka (2021 s,d sekarang)
- Anggota Komunitas One Day One Post/ODOP (2021 s.d sekarang)
Komunitas Blog Online :
- Anggota Komunitas Satu Minggu Satu Cerita/1M1C (2016 s.d sekarang)
- Anggota Komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis/IIDN (2022 s.d sekarang)
- Anggota Komunitas ISB (2022 s.d sekarang)
- Anggota Blogger Squad Komunitas One Day One Post/ODOP (2021 s.d sekarang)
- Anggota Komunitas Blogspedia Angkatan ketiga (2022 s.d sekarang)
Pencapaian Dalam Bidang Literasi
- Memberanikan diri untuk aktif online dan mengungkapkan pikiran dalam bentuk tulisan
- Lolos tantangan One Day One Post selama 43 hari
- Konsisten nulis #30haribercerita : Januari 2020, Januari 2021 dan Januari 2022
- Menjadi anggota konsisten membaca di Komunitas Gerakan One Week One book : 2020 dan 2021
- Telah membaca lebih dari 100 judul buku dari berbagai genre
- Lolos tantangan Reading Challenge ODOP 2022, 2023 dan 2024 yang diselenggarakan Komunitas One Day One Post
- Lolos tantangan Ramadhan Writing Challenge 2022, 2023 dan 2024 yang diselenggarakan Komunitas One Day One Post
- Pembicara di Festival Asia 2021 yang diselenggarakan oleh Penerbit Haru
Mau lebih kenal dan dekat denganku? Yuk sambung silaturahmi secara pribadi dengan add, follow and main-main ke media sosialku berikut ini, ya
Instagram : Akun utama @simiati_nw
Akun keperluan nulis : @jelajahmia
Twitter : @Mia_Nw
Facebook
: Simiati Nurwakhidin
Blog : Jelajah Mia
Penutup
Ku tutup
dengan moto dan kalimat yang paling kusuka,
“Loving
yourself starts with liking yourself, which starts with respecting yourself,
which starts with thinking of yourself in positive ways.”
Artikel diperbaharui pada tanggal 21 Juni 2024
Sebagian besar tulisan, dibuat sesuai tanggal posting ini. Walaupun saat ini sedang merangkak menaikkan kembali semangat ngeblognya. Karena setelah lahiran dan langsung PPG, membuat diriku lumayan jeda lama tidak fokus ngeblog. Saat ini ya hanya mengisi tulisan aja, ibarat rumah ya hanya ditempati saja biar terlihat ada penghuni dan belum ada upaya buat renovasi atau dipercantik kembali rumahnya.
Salam kenal mbak Mia, saya ijin menjelajah disini ya, portofolio benar-benar penuh di dunia literasi ya
ReplyDeleteSuka banget namanya "Jelajah". Keren mbak. Aku baru tau ada sarjana pendidikan luar sekolah. Ternyata bidang pendidikan itu luas banget ya.
ReplyDeleteLuarr biasa pengalaman dan portofolionya mba Mia, meskipun berkiprah di ranah publik tapi tetep bisa aktif di beberapa komunitas padahal status sudah ngga single lagi. Saluuuttt mba. Semoga nular ke saya pengalamannya.
ReplyDeleteMasyaAllah... salam kenal mba Mia 😍 wah jadi tertarik juga nih ikut one week one book. Tapi, itu beneran harus selesai baca dalam 1minggu?
ReplyDelete