REVIEW BUKU 1 CM DIVING

12 comments

 

Apa arti kebahagiaan bagi sobat Jelajah Mia? Adakah buku yang membuat kita merasa seperti mendapat teman ngobrol baru?  Terkadang kita suka mengingat hal hal kecil yang sudah ku lupakan atau mungkin tidak pernah kuperhatikan.

 

Buku dengan judul 1 cm Diving adalah pilihanku untuk tema di level ketiga dari tantangan RCO yang dilaksanakan komunitas ODOP. Buku yang mengajak pembacanya sebagai penulis ketiga dalam buku ini, kita akan diajak mendefinisikan ulang arti kebahagiaan dalam skala paling kecil yang ada disekeliling kita. Penasaran bagaimana isi bukunya?


Review Buku 1 cm Diving



Identitas Buku 1 cm Diving

Judul Buku              : 1 cm Diving

Penulis                     : Taesoo & Munjeong

Penerjemah              : Dewi Ayu Ambar Rani

Penyunting              : Francisca Ratna

Penerbit                   : Haru Media (imprint dari Penerbit Haru)

Tahub terbit             : Cetakan pertama, April 2021

Tebal                        : 258 hlm ; 19 cm

ISBN                        : 978-623-7351-67-2


Blurb Buku 1 cm Diving

Pembaca yang Budiman,

 

1 cm Diving adalah sebuah proyek menulis untukmu.

Jadilah penulis ketiga bersama kami.

 

Dengan buku ini, kami mengajakmu sedikit melebarkan mata, telinga dan indera lainnya untuk mendefinisikan ulang ‘kebahagiaan’ dalam skala paling kecil.

Karena, menurut kami, kebahagiaan tak perlu besar dan ia datang dalam hal paling kecil sekali pun, bahkan kejadian paling sepele ; kau tak perlu pergi menyelam ke lautan dalam, mungkin kau cukup mencelupkan wajahmu sedalam 1 cm di bak mandi.

 

Salam,

Taesoo, pria berumur 30 tahunan yang belum dewasa, dan Munjeong, wanita berumur 20 tahunan yang rasanya sudah hidup lebih lama dari usia yang sebenarnya.


Buku 1 cm Diving



Gambaran Isi Buku 1 cm Diving

1 CM Diving ditulis oleh seorang pria berumur 30 tahunan yang belum dewasa—Taesoo dan perempuan berumur 20 tahunan yang merasa telah hidup lebih lama dari usianya—Munjeong. Kedua penulis yang memutuskan untuk mencari kebahagiaan dan membaginya melalui tulisan kepada pembaca.

 

1 CM Diving bukanlah buku yang membahas mengenai dunia penyelaman namun menjadikannya sebagai analogi dari sebuah kebahagiaan. Tidak perlu menyelam bermeter-meter ke lautan yang dalam namun cukup mencelupkan kepala dalam bak mandi sedalam 1 cm.

 

Ada hal yang disampaikan pada buku ini, tentang bagaimana jika ingin lebih bahagia :

1.    Cobalah mengingat kembali kenangan indah masa lalu

2.    Cobalah mengungkapkan masa lalu yang menyedihkan

 

Yang lucu pada buku ini bahkan ada resep cara membuat gamjajeon (pancake kentang khas korea), dengan klaim bahwa resep ini tidak menghianati usaha (tapi belum kucoba, buat nanti lah edisi bulan puasa hehehe) .Bahkan ada deretan lagu karaoke yang bisa dinyanyikan untuk menghilang stress, eitsss tapi jangan dibayangkan ada lagu semisal Via Vallen atau Isyana atau penyanyi barat lainnya, karena penulis buku ini berasal dari Korea Selatan jadi sudah bisa dibayangkan bagaimana daftar lagunya. Penasaran apa saja daftar lagunya? Baca deh bukunya, beberapa lagu bahkan sempat ku buka di youtube, untuk sekedar tahu, jangan bilang kalau Jelajah Mia anti lagu Kpop loh ya, kan jadi penikmat karya bukan berarti fans fanatik.

 

Celoteh Tentang Buku 1 cm Diving

Jadi, tak perlu mencari kebahagiaan yang besar cukup merubah pikiran bahwa kebahagiaan akan hadir dalam hal-hal kecil nan sepele. Seperti membeli minuman favorit seusai pekerjaan yang berat seharian kemudian menikmatinya atau bermain dengan hewan peliharaan di akhir pekan.

 

Memiliki 258 halaman, buku self improvement ini sangat interaktif dan memiliki tampilan sampul yang menarik perhatian karena desain serta perpaduan warna yang apik.

 

Penulis mengajak pembaca untuk membagi cerita pada halaman tersebut. Pada bagian awal buku, penulis mengajak pembaca untuk memikirkan hal yang menyenangkan selain gawai. Tulisan yang lain penulis meminta pembaca untuk menuliskan tiga sifat yang ingin dihapuskan dari diri pembaca, dan masih banyak lainnya, sebagai pembaca kita akan diajak sebagai penulis ketiga dalam buku ini.

 

Membaca buku ini seperti diingatkan tentang memikirkan ulang kebahagiaan dan bersyukur atas kebahagiaan itu walaupun sangat kecil yang ternyata sering kita temui dalam hidup namun sering pula terlupakan, dengan memikirkan ulang makna kebahagiaan kita dapat lebih menerima diri sendiri dan mencoba bersahabat dengan diri sendiri.

 

Taesoo dan Munjeong membagi beberapa kisah hidup dan pengalaman yang manis maupun pahit dimasa lalu dan berhasil membuat saya merenungi juga hal yang serupa yang pernah terjadi.

 

Kutipan Terbaik pada Buku 1 cm Diving

“…bukankah ada orang yang bisa menikmati hidupnya setelah mengungkapkan semua kesedihannya?”

(Hal. 76)

 

“Sebuah kebiasaan, tentu tidak bisa hilang dalam sekejap.”

(Hal.83)

 

Penutup

Cukup menyenangkan sebenarnya saat membaca buku ini, rasanya seperti mendapat teman ngobrol baru. Lalu saya jadi mengingat hal hal kecil yang sudah ku lupakan atau mungkin tidak pernah kuperhatikan. Sudahkah menemukan kebahagiaan kecil hari ini?


Related Posts

12 comments

  1. Betul mbak, saya sering baca buku atau sekedar baca caption oranglain kok rasanya seperti diingatkan bahkan ditampar. Kemudian sadar dan merasa sehabis ngobrol sama seseorang.

    Saya jadi fokus ke quotes-nya mbak, memang ya, ketika mengeluarkan kesedihan kita jadi lebih tenang dan menikmati hidup, berasa plong dan ringan walau mungkin masih menyisakan sesak.

    ReplyDelete
  2. cover bukunya gemes banget dan warnanya juga seger gitu. aku jadi pengen baca juga deh, kayaknya bacaannya ringan tapi penuh makna. hal-hal kecil memang seringkali terlupakan, padahal bisa berarti banyak.

    ReplyDelete
  3. Menarik mbak, jadi penasaran pingin baca ini

    ReplyDelete
  4. Ternyata bahagia itu sederhana ya? Pada akhirnya kita ga perlu membandingkan diri kita dengan orang lain untuk bahagia. Kita hanya perlu melihat hal hal kecil lalu kita bisa bahagia.

    ReplyDelete
  5. Wah, sepertinya bukunya interaktif sekali ya Mbak.. Jadi ikut membayangkan bagaimana sudut pandang kedua orang pengarangnya tentang kebahagiaan. Adakah tips-tips atau challenge seru di dalamnya untuk langsung kita praktikan juga Mbak?

    ReplyDelete
  6. Aku cuka banget cara penulis memberi judul bukunya. Menarik banget. Bikin kepoooo

    ReplyDelete
  7. Kutipan di sampul bukunya bikin penasaran. Sekaligus mencoba menerka, lalu aku juga sedikit mengingat hal-hal kecil yang membuatku bahagia. Seperti ucapan anakku setiap harinya, "masakan Mama paling enak sedunia."

    ReplyDelete
  8. Setuju sama ini "tak perlu mencari kebahagiaan yang besar cukup merubah pikiran bahwa kebahagiaan akan hadir dalam hal-hal kecil nan sepele." Bagus mbak bukunya.. :D

    ReplyDelete
  9. judul dan covernya menarik... Benar, kebahagiaan tak melulu datang dari hal yang wah. sesuatu yg sederhana bisa jadi sumber kebahgiaan kita

    ReplyDelete
  10. Teh, pankapan boleh pinjem? Hehehe

    ReplyDelete
  11. Relate banget sih, dulu pernah ngejar2 kebahagiaan dengan definisi yang ketinggian. Eh, ternyata masyaAllah pernah ada kejadian ada orang bilang "makasih" karena udah dibantu aja udah seneng banget. Jadi sebenarnya bahagia itu sesederhana ketika bersyukur.

    ReplyDelete
  12. aku juga suka baca buku kalo lagi kondisi kalut, karena kayak lagi bercerita juga sama buku hahaha teman tanpa insterupsi. aku pribadi suka sih buku2 dg bahasan seperti ini bahagia itu sederhana dan kita yang menciptakan

    ReplyDelete

Post a Comment