Sepenggal Alasan Jatuh Cinta Ngeblog

34 comments

 

Ada sebuah pepatah mengatakan cinta tak butuh alasan untuk dapat kamu jadikan sebagai penanda bahwa cintamu kepada pasangan adalah cinta yang tulus dan tak memerlukan alasan apa pun. Mungkin masih ada orang yang tidak setuju dengan ungkapan bahwa cinta tak butuh alasan karena mereka pikir bahwa setiap tindakan harus memiliki alasan. Apakah perlu memiliki sepenggal alasan jatuh cinta ngblog?

 

Sepenggal Alasan Jatuh Cinta Ngeblog


Tetapi, banyak pula orang yang berpikiran bahwa cinta berkaitan erat dengan perasaan yang terkadang muncul dan hilang. Dengan hal itulah, cinta tidak dapat ditebak dan membuat banyak orang tidak membutuhkan sebuah alasan untuk jatuh cinta tidak hanya kepada lawan jenis tetapi pada hal yang disukai.

 

Sepenggal Alasan Ngeblog

Begitupun dengan alasan ngeblog, terkadang banyak yang tidak menemukan alasan yang tepat mengapa harus ngeblog. Ikut-ikutankah? Sekedar ikut tantangan yang mengharuskan memiliki blog? Yang bagus adalah memang niat untuk serius ngeblog? Apapun itu walau sepele tetaplah kita memiliki alasan untuk ngeblog.

 

Itupun yang terjadi pada diriku yang akhirnya sekarang mulai agak serius ngeblognya. Sebelum bercerita sekarang mari tarik mundur ke tahun 2011, tahun dimana blog pertamaku ada. Hanya sekedar ikut-ikutan orang punya blog. Bisa dibilang awal nulis jadi tempat rangkuman materi kuliah, resume artikel yang kusuka, tempat curhat online, informasi seputar ulasan buku yang kusuka, bisa dibilang sangat gado-gado sekali lah isinya. Bertahan dengan segala gado-gado dan tidak memikirkan untuk membuat blog sebagai sebuah kegiatan serius hingga tahun 2020.

 

2020 dengan segala gejolak drama saat pandemi, kegiatan yang sifatnya online semakin gencar dan mulailah tergoda untuk serius lagi ngeblog, tapi masih mikir kalau beli domain bakal bener rajin ga ya ngeblognya, akhirnya kala itu lebih konsiten dulu aja secara nulis dan membuat blog lama ga sarang laba-laba banget.

 

Sampai akhirnya di tahun 2021, Allah memberikan ujian yang luar biasa dalam hidupku dengan diberi ujian keguguran yang lumayan bikin depresi dan merasa gagal sebagai perempuan, proses recovery-nya pernah kuceritakan cerita self love, ya. Kalau dalam sharing di WAG Blogspedia Coaching #3, Mbak Marita pernah cerita bahwa beliau awal ngeblog karena sebuah pelarian, lalu ku berpikir kan diriku di tulisan alasan ngeblog secara keren bilang kalau alasan ngeblog adalah self healing, pikir-pikir lalu apa bedanya dengan self healing dengan pelarian, ya, hahaha. Tapi pelarian dalam hal yang positif ya manteman.

 

Mulai Ngeblog Lagi

2021 daftar oprek ODOP dan Alhamdulillah lulus, selama 40 hari harus konsisten menulis ya karena singkatan dari ODOP itu One Day One Post. Udah berhasil nih, selama 40 hari tidak pernah bolos dan bayar hutang, jadi kebiasaan memaksakan menulis apapun sudah bisa. Awal daftar ODOP sempat galau, mau pakai blog yang sudah berjalan atau memulai yang baru tapi karena mau memulai hal yang baru dari 0, akhirnya kuputuskan untuk membuat blog baru di Jelajah Mia

 

Mulai Ngeblog Lagi

Saat ini utamanya ke blog yang sudah TLD dengan punya jadwal minimal 1 artikel dalam 1 minggu. Blog lama masih tetap kupertahankan, agar jadi saksi perjalanan blogku. Kalau mau pada berkunjung boleh simiati257 aja, kayanya masih ada tuh sisa-sisa zaman jahiliyah dimana blog adalah media curhat hihihi.

 

Sudah memiliki alasan dan jatuh cinta dengan aktivitas ngeblognya, maka bagaimana cara mengatur waktu agar aktivitasnya lebih teratur dan produktif?

 

Tips Mengatur Waktu Ngeblog

Tidak dapat dipungkiri, manajemen waktu sangat erat kaitannya dengan bagaimana frekuensi aktivitas kita, ketika bisa memanajemen waktu yang baik, maka kita bisa menghasilkan karya dengan lebih baik juga. Dalam kondisi kepepet, saya bahkan bisa menulis 7 artikel per hari untuk sebuah blog, tapi belakangan ini lumayan menurun karena mungkin semangat menulisnya sudah tercurah kala itu dan ada aktivitas lain yang menyita perhatian. Apalagi sekarang aktivitas seperti sudah normal Kembali, dimana kegiatan offline sudah seperti biasa. Sebenernya kalau mencari alasan, apa yang tidak bisa menjadi sebuah alasan, betul apa betul?

 

Tips Mengatur Waktu Ngeblog

Nah, sebelum semakin menjadi makin pusing dengan berbagai tugas dan aktivitas hingga membuat blognya jadi sarang laba-laba, yuk coba lakukan beberapa tips ala Jelajah Mia dalam mengatur waktu.

 

1.   Tidak menunda-menunda

Penyebab paling umum mengapa pada akhirnya kita keteteran dalam pekerjaan dan aktivitas kita adalah kebiasaan menunda #plak *berasa menampar diri sendiri. Padahal seringkali kita punya waktu yang panjang dalam melakukan berbagai hal tapi cenderung menganggap santai untuk memulai melakukannya dari awal.

 

2.   Buat Draft Artikel Untuk Stok

Membuat banyak draft artikel dari biasanya saat semangat menulis sedang membaranya adalah salah satu yang bisa dilakukan untuk mengatasi manajemen waktu yang bermasalah. Kalau memang di suatu saat tidak ada waktu cukup untuk menulis artikel dan ternyata tulisan lama kita masih factual untuk di publikasi, keluarkanlah tabungan artikel itu dengan segala pembaharuan yang menyesuaikan.

 

3.   Pentingnya Sebuah Catatan dan Jadwal

Merawat blog adalah aktivitas yang mestinya jadi hal rutin bagi blogger. Rutin dalam arti disini, kita harus memiliki jadwal dalam upload tulisannya. Setiap orang memiliki kriteria rutin yang berbeda, bisa jadi 1 kali dalam 1 minggu atau bahkan 1 kali dalam sehari.

Kalau tipe garis pejuang deadline gimana? Oke. “The Power of Kepepet” memang berlaku bagi seorang blogger, tapi tidak semua kita memiliki kesempatan itu. Bisa dikebut ketika tidak ada acara/aktivitas prioritas lainnya yang akhirnya tidak bisa memenuhi target deadline-nya.

 

4.   Buat Daftar Tulisan

Saat sedang oprek dan harus nulis tiap hari tiadak henti selama 40 hari, akhirnya saya buat 50 daftar tema tulisan. Saat mentok jadi saya punya stok tema yang akan ditulis dengan mengembangkannya jadi sebuah tulisan utuh di blog. Nah, kalau sudah ada pemancing ide, jadi waktunya lebih terkelola karena tidak terlalu pusing memikirkan apa lagi ya yang akan kutulis.

 

5.   Luangkan Waktu Pribadi

Seorang blogger memiliki banyak tugas yang membutuhkan perhatian dan seringkali berfokus pada kebutuhan menulis dan memikirkan apa lagi yang akan ditulis. Meskipun tergoda untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk cek aktivitas SEO kita dan  memikirkan apa yang akan dikerjakan berikutnya untuk blog lebih baik lagi, penting juga untuk menyisihkan waktu pribadi untuk menjaga prioritas dalam perspektif yang tepat. Atau bahasa kerennya, “healing bestie biar agak waras dikit”, tak perlu mahal-mahal, sekedar rebahan dan melakukan hal yang santai ria juga cukup kok buat mengembalikan semangat menulis Kembali, asal jangan kebablasan, yaaaa

 

6.   Jatuh Cinta Pada Aktivitasmu

Jatuh cinta tidak pernah mengenal waktu. Kita dapat seketika jatuh cinta kepada lawan jenis, bahkan kepada mereka yang sama sekali belum kita kenal, atau yang terkenal dengan istilah 'cinta pada pandangan pertama'. Banyak orang yang meyakini bahwa kita tidak dapat memilih kepada siapa diri ini jatuh cinta karena takdir yang akan menentukan. Salah satu alasan perlu memiliki alasan dalam ngeblog, saat kita merasa tidak semangat dan mentok atau istilah kerennya writer’s block, kita Kembali ke alasan bagaimana bisa jatuh cinta dengan aktivitas blog kita.

 

Penutup

Bagaimana sudah jatuh cinta dengan aktivitas ngeblognya? Sudahkah sobat Jelajah Mia menemukan alasan kenapa harus ngeblog ? Yuk sharing di sini apa yang menjadi alasan terbesar teman-teman menjadi bloger. Bisikin juga dong, bagaimana kalian mengatur waktu aktivitas harian dan ngeblognya?

 

Related Posts

34 comments

  1. Jatuh cinta dengan blogging mungkin itu yang pas buat semua yang sedang tertatih belajar dan berjuang agar tetap di lingkaran

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, kak
      Biar saat lupa, bisa diingatkan kembali kenapa bisa jatuh cinta dengan aktivitas blogging yang pernah kita lakukan

      Delete
  2. Wah, mb ikutan blogspedia coaching 3 kah?? Semangat sampai akhir mb!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kakak Sendy
      Doakan bisa lulus hingga akhir seperti kak Sendy, ya

      Delete
  3. SemNgat ngeblognya ya Mbak. Insyallah ngeblog ini banyak manfaatnya. Paling terasa sih untuk kesehatan mental. Kita jadi bisa mengungkapkan apa yang kita rasakna lewat menulis di blog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blog ini jadi sarana healing sekali memang kala aku terpuruk, kak
      Semoga tulisan kita bisa menebar manfaat ya, kak

      Delete
  4. Semangat ngeblognya..wah , senior nih sejak sudah 2011 ngeblog
    Kalau saya alasan ngeblog karena kesepian, anak-anak sudah besar, jadi buat ngisi waktu ngeblog deh. Maka sejak usia 40 tahun (6 tahun lalu) saya mulai ngeblog dan kini rata-rata 2 hari sekali update blog:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lama juga dulu cuma sekedar punya blog aja, kak, bahkan isinya juga 1/3 udah ku draft karena malu isinya curhatan yang kayanya mending draft aja
      Wah keren dua hari sekali update blognya, aku paling sekarang satu artikel dalam satu minggu

      Delete
  5. Wah ngeblognya udah dari 2011 ya Mbak. Mantep euy hehe Qodarullah masih berjodoh ya sama blognya yang sekarang.

    Alasan ngeblognya hampir sama kaya Aku, untuk self healing :D
    memang wanita tuh butuh tempat untuk mengeluarkan uneg-unegnya ya biar gak empet. Hehe

    Salam kenal yaa mbak Mia :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga kakak
      Kayanya sebagian hampir mirip ya modus ngeblognya yaitu self healing
      Alhamdulillah 2021 mulai terarah nulis blognya ga cuma punya dan asal nulis aja kaya blog sebelumnya

      Delete
  6. selamat yaaa dirimu sudah menemukan cinta sejati dalam hidup hehehe. alasan ngeblognya kurang lebih sama kayak saya. tantangan saya masih di seputar bagaimana memanage waktu. terima kasih sudah mengingatkan. selamat sudah kumpul tugas hehehe dan salam kenal. ohya kita segrup di ODOP xixixi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan cinta sejati yang tidak saling meninggalkan dan langgeng hihihi
      Iya nih, sesama alumni grup SDD, nah si blog ini lumayan hidup banget di awal karena ODOP juga, jd tahu arah nulisnya mau kemana

      Delete
  7. keren banget mba bisa nulis 7 artikel dalam sehari, saya nulis 1 aja rasanya perjuangan banget, padahal udah atur jadwal loh, tapi ya ampun konsistennya susah banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. The power of kepepet itu kakak hahahahhahah
      Waktu kejar golden tiket blogspedia itu aku kejar tulisan banget tapi ga lagi deh, besok diajak nulis agak mumet idenya

      Delete
  8. Jadi inget cerita ngeblog awal-awal. Dulu tu cuma sekedar "buang sampah" otak aja, apalagi umur remaja nulisnya, kebayang lah apa yang ditulis haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lalu dibaca sekarang, eh jadi malu sendiri hihihi

      Delete
  9. Kalau sudah jatuh cinta jadi ketagihan. Ngeblog memang sangat menyenangkan dan menantang. Perlu belajar dari Suhu nih, saya baru satu tahunan ngeblog. Salm kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku fokus blog benernya dari baru satu tahun juga,kak
      Yang lama itu asal punya hahahahah

      Delete
  10. Wah kerennya Mbak, bisa membuat 7 artikel dalam sehari. Kalau saya yang newbie ini, 1 atau 2 artikel dalam 1 minggu aja udah prestasi hi3.. Setuju sekali dengan point tabungan artikel Mbak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. The power of kepepet karena dikerjakan deadline hahahahahaha
      Tapi secara kualitas nulis juga tidak baik sih, baiknya sesuai jadwal dan diendapkan

      Delete
  11. Kalo saya awal ngeblog dulu tahun 2011 dan dijadikan tempat menyimpan resep masakan, ga ada atory telling ga paham harus ada minimal kata lempeng aja, jadi kaya diary hihi. Semangat ngeblog teris kita, Mba Mia...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah kalau blog saya yang 2011 itu udah kaya gado-gado dan toko kelontong, segala ada kakak hahahaha

      Delete
  12. Menulis itu butuh passion ya, Mba Mia. Biar bisa terus konsisten menjalankannya. Moga saya juga bisa terus konsisten ngeblog.

    ReplyDelete
  13. Meskipun ngak selalu konsisten, tapi setiap bulan aku selalu rutin mengisi blog dengan beragam tulisan, padahal pingin sekali punya blog yang ber-niche tapi masih diangan-angan, yang penting kita masih semangat ngeblog ya mbak.

    ReplyDelete
  14. Wah ternyata draft itu sangat penting untuk ngeblog ya Mbak?

    ReplyDelete
  15. Semangat mbak mia... Sudah menemukan cintanya di blog!

    Btw, aku turut berduka ya mbak atas musibah tahun 2021 itu. You're great woman, I feel you. Tahun 2019 aku juga keguguran. Rasanya emang gak karu-karuan, kayak hilang setengah nyawa. Alhamdulillah kita bisa bangkit lagi, insyaAllah pasti dikasih titipan lagi sama Allah :"

    ReplyDelete
  16. Wah, keren banget sudah lulus ODOP selama 40 hari. Saya membayangkannya saja, rasanya tidak akan sanggup untuk saat ini. Semoga next bisa seperti Mbak Mia.

    ReplyDelete
  17. Artikelnya sungguh berenergiiii
    Melesatkan semangat bgt mna
    Makasiii makasiii

    ReplyDelete
  18. Wah, udah nge-blog dari tahun 2011, Kak. Sungkem dulu ah sama senior, hehe. Salam kenal ya, Kak. Tulisannya bener-bener 'aku' banget di bagian manajemen waktu. Semoga makin semangat nulisnya!

    ReplyDelete
  19. Strong why ngeblognya kerasa sampai di nih, mbak. Gaya bertutur yang deep, jadi serasa nyimak curhatan Mbak Mia langsung. Keren, mbak. Terus semangat menulis ya mbak.

    ReplyDelete
  20. Saya baca tulisannya seperti membaca surat nih kak hehhee. Membacanya jadi berasa mendengarkan pembicaraan.

    ReplyDelete
  21. Alhamdullah mba, cintaku pada ngeblog belum luntur, he he. Bagus sekali tips2nya, setuju. Memang semangat selalu up and down ya. Kadang kalau habis nulis, rasanya pengen ngebut nulis lagi.. kdg ya mikir ah nanti aja :D keren bgt pengalaman bisa ikut odop nya :)

    ReplyDelete
  22. hu um, Kak. Menurutku juga sih kudu punya alasan buat ngeblog. Biar gak berhenti tetiba di tengah jalan tanpa alasan apapun. (ah lagi-lagi tentang alasan)

    ReplyDelete
  23. Tips nomor 1 paling penting sekali sih menurutku, mba
    terima kasih tipsnya

    ReplyDelete

Post a Comment