Cara Meningkatkan Self Esteem

10 comments

 

Hai, sobat Jelajah Mia, pernah merasa minder dengan diri sendiri? Pernah tidak merasa percaya diri dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sama diri sendiri? Dalam dunia psikolog disebut dengan Self esteem. Apakah sobat Jelajah Mia familiar dengan istilah ini? Mari kita bahas bersama-sama, yuk!

 

Judul Blog Cara Meningkatkan Self Esteem

Pentingnya Self Esteem

Pentingnya self esteem ini membuat kita untuk lebih mensyukuri apa yang dimiliki. Tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain juga salah satu bentuk self esteem. Kekurangan dan kelebihan diri harus diterima dengan baik. Tentu tidak aneh jika kita merasa kurang maka samarkan dengan kelebihan yang kita miliki, tidak perlu malu bila memiliki kekurangan.

 

Mengambil kesimpulan dari beberapa artikel yang Jelajah Mia baca, Self esteem adalah sebuah pikiran, perasaan, dan pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri. Karena pentingnya self esteem, kita harus memiliki self esteem yang sehat. Kesehatan self esteem ini sangat memengaruhi prestasi, hubungan dengan relasi dan rasa puas terhadap diri sendiri.

 

Apa itu Self Esteem

Bagaimana jika self esteem kita tidak sehat? Hal tersebut dapat membuat kita menjadi depresi, potensi diri tidak dapat berkembang, bahkan bisa terjerumus ke hal-hal tidak baik lainnya. Akan tetapi, Self esteem yang terlalu tinggi juga menyebabkan kita tidak bisa mengetahui kesalahan dan belajar dari kesalahan

 

Pengertian Self Esteem Menurut Para Ahli

Jelajah Mia mengutip pengertian Self Esteem menurut Brandent (2005), disebutkan bahwa Self esteem adalah keyakinan dari tindakan kita untuk menghadapi tantangan kehidupan. Self esteem adalah keyakinan untuk kita bahagia, perasaan berharga, serta kelayakan diri  yang memungkinkan kita untuk menegaskan kebutuhan dan menikmati hasil dari kerja kita.

 

Sebagai pembanding pengertian lainnya, menurut Tambunan (2001), disebutkan bahwa Self esteem adalah sikap individu dalam penilaian dirinya sendiri yang diungkapkan dalam sikap positif maupun negatif. Self esteem berkaitan dengan bagaimana orang menilai dirinya sendiri dan akan memengaruhi  kehidupannya sehari-hari.

 

Bagaimana setelah membaca dua pengertian tentang Self Esteem, apakah sudah paham?

 

Cara Meningkatkan Self Esteem

Setelah memahami ap aitu self esteem, mari kita masuk ke pembahasan intinya, tentang bagaimana cara meningkatkan self esteem. Apa saja?

Cara Meningkatkan Self Esteem



1. Kenali Diri Sendiri

Kita adalah satu-satunya orang yang sangat mengenal diri kita sendiri. Kita tahu apa yang kamu bisa lakukan, dan kamu tahu bagaimana cara menutupi kekuranganmu. Inilah disebut dengan kenali diri dan percaya diri.

 

2. Berhenti Membandingkan Diri

Hal ini tentu sering baik secara disadari maupun tidak, kita suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Membandingkan dirimu dengan orang lain hanya akan membuat kamu tidak percaya diri dan menurunkan self esteem.

 

Fokuslah pada dirimu sendiri. Pikirkan bagaimana caranya agar kita menjadi yang lebih baik. Boleh menjadikan orang lain sebagai motivasi, namun jangan membandingkannya karena hanya membuat kita merasa lemah.

 

3. Memiliki Tujuan Hidup

Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda. Memiliki tujuan hidup artinya memiliki rencana juga. Dengan adanya hal itu kamu akan semangat untuk mencapai tujuan hidup serta rencana-rencana yang kamu rancang. Oleh karena itu, tetapkan lah tujuanmu. Gapailah dengan potensi yang ada pada dirimu.

 

4. Jalin Relasi yang Positif

Carilah teman yang dapat memotivasi dan menghargai kamu. Hindarilah untuk berteman dengan orang yang toxic. Jangan sampai relasi yang seharusnya jadi meningkatkan self esteem, malah jadi menurunkan rasa percaya diri kita lagi. Oleh karena itu, teman yang memiliki sifat positif akan memberikan dampak yang positif juga untuk kita.

 

5. Terima Keadaan Diri

Memiliki kekurangan dalam diri adalah hal yang sangat wajar. Setiap kekurangan tentunya akan ada kelebihan lain dalam diri. Peluklah kekuranganmu dan terimalah dengan lapang dada. Penting untuk dapat menerima diri sendiri dan mengelola emosi yang kita miliki.


Penutup

Setelah baca dari awal hingga akhir, sobat Jelajah Mia sudah pahamkan apa itu self esteem? Sobat Jelajah Mia juga harus meningkatkan self esteem-nya, ya! Selalu semangat, percaya diri, dan gali sebanyak mungkin potensimu agar tujuanmu tercapai.

 

 

Related Posts

10 comments

  1. Saat masih SMP saya mengalami sendiri bagaimana rasanya ga PD. Apalagi saya yang dari desa ketemu anak-anak kota. Hingga setelah beberapa bulan baru menyadari kalau saya memiliki yang tidak mereka miliki. Jadilah sampai sekarnag over PD. :D

    ReplyDelete
  2. Thanks remindernya kak, bermanfaat sekali. Mengingat saya bertumbuh dari anak yang jago kandang saat kecil, perlahan menjadi lebih pd bergaul dan akhirnya waktu uda tua berani tampil di depan audience yang banyak. Kekuatannya dimulai dari dukungan orang tua dan ikut kegiatan les les yg perlu perform dan bertemu banyak orang. Sekarang lagi belajar untuk menerapkan pada anak anakku yang masih kecil.. Biar punya self esteem yang kuat.

    ReplyDelete
  3. Memang dasar dari kesehatan mental itu mengenali diri, biar makin sadar yaaa... Aku juga sempat insecure di saat teman-teman sepantaran sudah punya pencapaian yg bisa dibilang 'kelihatan keren'. Tapi akhirnya setelah kembali mengenali diri sendiri, ternyata aku gak sepenuhnya cocok jika harus berprofesi seperti temen-temen yg aku anggap keren tadi.

    ReplyDelete
  4. Zaman masih SMA kelas 1, puncak2nya alami krisis percaya diri. Emang berat sih, karena yang bisa atasi ya kita sendiri... Itulah pentingnya mental health.

    ReplyDelete
  5. Terima kasih remindernya mbak, panjang perjalanan saya untuk melalui rasa tidak PD, sekarang juga masih ada sih, tapi ga parah seperti dulu

    ReplyDelete
  6. Pernah di posisi yang minder karena faktor rasa kekurangan dalam diri sendiri, bahkan sampai sekarang masih kadang-kadang ada rasa itu. Nemu tulisan ini kaya tertampar tapi bikin nyes ke hati untuk belajar menerima diri dan tidak membandingkan-bandingkan dengan yang lain

    ReplyDelete
  7. Sering banget merasa minder dengan pencapaian orang lain. Terus terkadang sebagai ibu rumah tangga kok saya merasa tertinggal. Dengan blogging-lah saya merasa self esteem meningkat. Itu merupakan salah satu my big why on blogging.

    ReplyDelete
  8. Klo aq nggak tahu kenapa malah merasa nggak yakΔ±n klo bahagia. Tujuan hidup ada tapi semakin dikejar malah kadang cape sendiri jadi sekarang lebih ke nerima dan mengalir aja.

    ReplyDelete
  9. Terkadang kita lupa untuk mengenali diri sendiri lebih dalam. Contohnya aku, kadang di kasih pertanyaan simpel ttg diri aja mikir banget jawabnya. Mb juga ga?

    ReplyDelete
  10. aku ngalamin berapa fase ini ya, harus mengenali diri dan menerima diri sendiri. pernah ngerasain self esteem ke arah negatif dan positif hehehe.

    ReplyDelete

Post a Comment