Apa Itu FOPO?

10 comments

 

Sobat Jelajah Mia pernah tidak jadi melakukan sesuatu karena merasa takut akan opini atau penilaian orang lain atas tindakan yang Sobat Jelajah Mia lakukan? Kalau sering kali merasakan hal tersebut, bisa jadi Sobat Jelajah Mia mengalami yang namanya FOPO atau Fear of Other People Opinion.


 

Apa itu FOPO (Fear Of Other People’s Opinions)?


Memiliki rasa khawatir akan opini orang lain terhadap diri kita tentulah normal, tapi jika hal tersebut malah membuat kita jadi sulit  berkembang, tentu itu menjadi masalah. Kali ini Jelajah Mia akan mengajak untuk mengetahui lebih lanjut tentang FOPO, yuk simak hingga akhir!

 

Apa Itu FOPO?

FOPO, FOPO, apa sih itu artinya? Sebelum masuk penjelasan tentang FOPO, mari kita bahas pengertian FOPO dulu.

 

Artikel FOPO or Fear Of Other People’s Opinions, yang ditulis oleh Jane Ellis menyebutkan bahwa Fear Of People’s Opinions (FOPO) adalah ketakutan terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang kita pada saat kita melakukan atau mengatakan sesuatu

 

Jadi secara sederhana bisa dikatakan kalau FOPO atau Fear of Other People Opinion berarti sebuah sikap pada rasa takut akan opini atau anggapan dari orang lain atas diri kita, baik itu atas tindakan, penampilan, cara dalam melakukan sesuatu, dan masih banyak lagi.

 

Rasa takut akan opini dan tanggapan orang lain ini membuat kita ingin terlihat  sempurna dan tanpa celah di depan orang-orang, sekaligus keinginan untuk diterima di tengah orang-orang tersebut.

 

Orang-orang yang punya rasa takut akan opini orang lain tentangnya ini tidak jarang memutuskan untuk tidak melakukan sesuatu, yang awalnya sudah dia niatkan untuk dilakukan.

 

Padahal, bisa jadi tindakan tersebut bisa menjadi jalan bagi dirinya untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik lagi. Akibatnya, perkembangan dalam diri kita jadi tidak berkembang.

 

FOPO ini tidak hanya terjadi di dunia nyata saja, tapi di dunia maya pun sekarang sudah banyak orang yang mengalami FOPO alias Fear of Other People Opinion. Terlalu banyak berpikira saat akan unggah sebuah postingan karena takut dihujat atau buruknya tanggapan orang lain akan opini atau unggahannya di media sosia.

 

Sehingga saat menggunggah sebuah postingan sekalipun tidak menjadi diri sendiri. Padahal, unggahannya sama sekali tidak melanggar aturan apa pun atau menyinggung siapa pun.

 

Cara Mengetahui Sifat FOPO

Bagaimana cara mengetahui kalau kita mengalami FOPO atau tidak? Pada umumnya orang yang punya sifat FOPO bisa terlihat dalam kesehariannya. Orang yang FOPO lebih memilih untuk menyembunyikan bagaimana sifat asli dirinya, menjadi orang yang berbeda saat menampilkan pesona diri di dunia nyata maupun dunia maya.

 

Mengapa seperti itu? Karena merasa takut kalau sifatnya tersebut tidak sesuai dengan harapan dan pandangan orang lain.

 

Selain hal yang disampaikan sebelumnya, orang yang FOPO biasanya menjadi orang pada zona nyaman, apa maksudnya? Menghindari untuk berkata apa adanya dan lebih memilih untuk mengatakan hal yang sifatnya aman-aman saja.

 

Bahkan, orang yang FOPO sambil menghindar untuk mengucapkan suatu hal yang benar akan orang lain, mengikuti dan iya-iya aja dengan orang lain agar merasa punya teman dalam berpendapat.

 

Akibat dari FOPO

Apa yang kita lakukan tentu ada akibatnya, begitupun saat kita tanpa sadar menjadi orang FOPO. Hidup dengan rasa takut akan opini orang lain, akan membuat kita berkembang.  Bagaimana akan berkembang jika untuk melakukan suatu hal atau tindakan saja dirinya harus berpikir seribu kali untuk melakukannya, bahkan walaupun akhirnya tindakan itu tidak jadi dilakukan.

 

FOPO membuat kita tidak menjadi diri kita sendiri. Segala yang ditampilkan di depan orang lain menjadi versi yang sesuai dengan opini dan tanggapan orang lain. Padahal ketika mampu tetap menjadi diri sendiri dengan versi menyesuaikan situasi dan kondisi akan menjadi pribadi yang menyenangkan.

 

FOPO juga cenderung membuat orang-orang tidak menjadi dirinya sendiri. Dirinya yang ditampilkan di depan orang lain merupakan versi lain dari dirinya yang memang diperuntukkan untuk sesuai dengan ekspektasi orang lain. Padahal, karakter atau pun pembawaan aslinya berbeda dengan versi dirinya yang dikenal oleh orang kebanyakan tersebut.

 

Sifat satu ini juga akan semakin mengikis kepercayaan diri yang dimiliki oleh seseorang. Orang tidak akan merasa percaya diri untuk melakukan suatu hal yang dia senangi, karena merasa takut akan dikritisi oleh orang lain atas tindakan yang dilakukannya tersebut. Lama kelamaan, tentu saja kepercayaan diri yang dimilikinya akan semakin menipis.

 

Tips Mengatasi FOPO

Jangan Pedulikan Opini Orang lain

Sobat Jelajah Mia bisa dengan mulai menyakinkan diri bahwa tidak semua orang peduli dan mau mencampuri masalah orang lain. Ada banyak hal yang orang lain ingin lakukan untuk dirinya sendiri dibanding memperdulikan apa yang akan kita lakukan.

 

Berhenti Menilai Orang Lain

Ketika kita merasa tidak nyaman dengan penilaian orang lain, maka kitapun perlu untuk menahan diri menilai tindakan, penampilan, opini dan apapun tentang orang lain. Mulai fokus pada diri sendiri sehingga untuk memperdulikan orang lainpun kita tidak ada waktu. Mempererat tali silaturahmi tidak melulu tentang menilai dan membicarakan orang lain.

 

Salah Itu Wajar

Takut berbuat salah atau pun melakukan suatu hal yang membuat malu, merupakan pemicu FOPO. Nah, untuk bisa mengatasinya, terimalah kenyataan bahwa kesalahan atau pun sedikit rasa malu merupakan normal adanya dan merupakan bagian yang tidak terhindarkan dari kehidupan. Pun jika ada kesalahan dan suatu hal yang membuat malu, orang bisa memaafkan dan melupakan.

 

Penutup

Bagaimana Sobat Jelajah Mia, sudah tahukah tentang FOPO? Apakah FOPO ini sudah mulai ada di dalam diri Sobat Jelajah Mia? Yuk, pelan-pelan kita fokus kepada diri sendiri!


Related Posts

10 comments

  1. semoga kita semua bisa terhindar dari sifat FOPO ini yakan Mbaa.. terima kasih untuk 3 tipsnya.. akan coba saya terapkan ketika beraktifitas..

    ReplyDelete
  2. Saya banget ini, Kak. Sedang pelan-pelan dicoba terapkan tip yang Kakak berikan. Soalnya sering agak oleng sehingga benar-benar harus terus cari ilmu tentang FOPO ini.

    ReplyDelete
  3. Saya juga sering memikirkan opini orang sebelum bertindak tapi masih dalam kadar normal. Ya, lebih untuk menjaga privasi diri sendiri saja sih. Oh, ya FOPO kalau terlalu berlebihan memang berbahaya, moga yang sudah terkena fenomena FOPO bisa segera sembuh.

    ReplyDelete
  4. Percaya diri itu penting agar bisa tumbuh berkembang dan maju. Kritik dan saran adalah sesuatu yang wajar dan justru harus dipandang sebagai salah satu cara agar membuat kita makin maju.

    ReplyDelete
  5. oooo istilahnya FOPO ya, terlihat seperti rasa tidak percaya dengan diri sendiri. Tetapi mungkin jika kita paham dengan diri sendiri, kita akan terhindar dari FOPO ini

    ReplyDelete
  6. Hmm ini adekku banget sih, mau ngapa2in takut kena omongan orang lain. Kebalikan sama aku yang suka bodo amat hahaha

    ReplyDelete
  7. Ada fomo eh sekarang ada fopo ya. Fopo ini pasti pernah di alami orang lain, tp baru tahu aku istilahnya fopo. Makasih bu guru Mia. Aku sudah mencoba tipsnya dan ini Emang works.

    ReplyDelete
  8. Aduh ini mirip sama overthinking ga sih mbak? kok kayaknya sering mengalami begini ya

    ReplyDelete
  9. Susah ya kak kalau kita mengidap FOPO. HArus selalu tampil sempurna dan takut penilaian orang lain. Hidup makin jadi rumit kalau kita selalu mendengarkan penilaian orang

    ReplyDelete
  10. Wah jadinya nggak maju-maju dong ya kalau sebelum melakukan sesuatu harus mikir dulu pendapat orang lain. Akhirnya malah ngg jadi melakukan apapun, dan ini membuat diri kita ngg berkembang dan akhirnya ngg punya rasa percaya diri.

    ReplyDelete

Post a Comment