Tips Bawa Bayi Naik Kereta dengan Aman dan Nyaman

6 comments

 

Pergi dengan membawa anak terutama masih bayi tentu tidak sesimpel saat pergi sendiri atau bersama pasangan. Banyak perlengkapan bayi yang harus dipersiapkan, mulai dari makanan hingga baju ganti.

 

Hal tesebut agar bayi merasa aman dan nyaman selama perjalanan naik kereta . Apa saja tips bawa bayi naik kereta dengan aman dan nyaman? Yuk, simak hingga akhir artikelnya!

 

Tips Bawa Bayi Naik Kereta dengan Aman dan Nyaman

Berpergian Ke Luar Kota Bersama Bayi

Banyak orang tua yang berpikir bahwa mengajak bayi berpergian akan sulit dilakukan dan terlalu berisiko. Nyatanya, bayi tidak serapuh itu kok. Bahkan, bayi 3 bulan pun sebenarnya sudah boleh diajak bepergian.

 

Semakin muda usianya, justru semakin mudah mengajak bayi bepergian. Ia belum bisa berlarian kesana-kemari dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidur. Berbeda cerita dengan bayi sudah bisa berjalan, bepergian akan menjadi tantangan yang jauh lebih besar untuk kita.

 

Namun, berapa pun usia bayi saat diajak bepergian, persiapan khusus tetap diperlukan agar perjalanan tetap nyaman dan lancar.

 

Naik Kereta Api Bersama Bayi

Bagi Sobat Mia yang ingin bepergian naik kereta api dengan membawa bayi, informasi mengenai cara naik kereta bawa bayi dengan aman dan nyaman yang perlu diketahui orang tua sebelum bepergian.

 

Sebelum mengetahui cara naik kereta bawa bayi dengan aman dan nyaman, perlu tahu juga bahwa jika penumpang berusia di bawah 3 tahun atau masih bayi maka tidak akan dikenakan biaya tiket kereta.

 

Adapun saat membeli tiket, khususnya via online, para orang tua hanya perlu mengisi nama bayi dan tanggal lahirnya. Karena gratis, tiket bayi ini tentunya berbeda dengan tiket penumpang dewasa, tiket bayi tidak memiliki tempat duduk.

 

Tips Bawa Bayi Naik Kereta dengan Aman dan Nyaman

Bagaimana tips bawa bayi naik kereta dengan aman dan nyaman? Tips ini dibuat berdasarkan pengalaman saat bawa Atalanta naik kereta Bandung-Semarang

 

1. Membeli Tiket Sesuai Dengan Jadwal Tidur Bayi

Apabila perjalanan memakan waktu cukup yang lama, maka sebaiknya pilihlah jadwal keberangkatan di malam hari, sehingga anak kita dapat tidur selama perjalanan.

 

Atala tidur di kereta

Lalu bagaimana ketika dapat jadwal perjalanan siang? Pastikan anak kita kenyang dan tenang biar bisa tertidur saat perjalanan.

 

2. Membawa Barang Kebutuhan Bayi

Tips selanjutnya adalah membawa barang dan kebutuhan bayi. Tidak penting berapa lama waktu berliburnya, tetapi yang jelas kebutuhan bayi perlu dibawa.Adapun kebutuhan bayi yang perlu dibawa adalah seperti alas untuk berbaring, gendongan, pakaian ganti, popok ekstra, peralatan mandi, minyak telon, jaket, selimut, dan lain-lain.

 

Dengan demikian, kita tidak perlu repot mencari atau membeli barang-barang tersebut terlebih dahulu ketika dibutuhkan. Lebih praktisnya, ada satu tas/jinjingan yang berisi semua perlengkapan yang dibutuhkan selama perjalanan.

 

3. Membawa Obat-Obatan

Selain itu, kita perlu menyiapkan obat-obatan untuk si Kecil. Obat-obatan ini dapat dimasukkan ke dalam kotak/pouch P3K yang dapat dibawa saat berbergian. 

 

Umumnya yang dibawa Jelajah Mia, P3K tersebut harus berisi vitamin, obat demam, oles-olesan untuk flu, oles-olesan untuk masuk angin, hidung tersumbat, tisu basah dan kering, termometer, tempelan ketika anak panas (daritadi tidak mau sebut merk, ga di-endorse soalnya hahahaha), bahkan sepaket juga dengan obat-obatan buat bapak dan ibunya.

 

4. Membawa Mainan dan Makanan Kesukaan

Apabila perjalanan kereta api pada siang atau sore hari, perlu menyiapkan barang-barang yang membuat bayi tetap sibuk seperti mainan kesukaan bayi yang praktis dan tidak banyak menghabiskan tempat di tas dan kursi perjalanan.  

 

Kita perlu mempersiapkan makanan kesukaannya seperti nasi, snack, buah-buahan, minuman dan peralatan makan. Dengan membawa peralatan makan sendiri, maka kebersihan akan lebih terjamin dan aman.  Sesuaikan saja dengan kesukaan dan selera anak.

 

5. Lebih Baik Menggunakan Gendongan

Jelajah Mia lebih nyaman dengan membawa gendongan bayi daripada stroller untuk perjalanan dengan kereta api.  

 

Pertama ukuran stroller punya atala akan menghabiskan tempat, apalagi saat ini masih banyak mikir beli tiket eksekutif.  

 

Atala terbiasa kalau perjalanan di tidur awal itu bisa tidur dengan gendongan (btw tipe gendongan atala itu ssc, ya). Apalagi setelah Jelajah mia baca-baca, gendongan juga dapat menenangkan bayi dan memberikan manfaat kesehatan bagi anak kita.

 

6. Datang Ke Stasiun Lebih Awal

Apabila berlibur pada hari besar, stasiun kereta cenderung sangat ramai. Untuk itu, sebaiknya datang lebih awal agar lebih siap dan lebih tenang mempersiapkan keberangkatan nantinya.

 

Atala di ruang tunggu stasiun

Seperti halnya saat perjalanan kemarin, Atala jadi sempat lihat-lihat di ruang tunggu dengan tenang karena belum ramai. Ketika sudah ramai penumpang yang akan naik, untungnya Atala di posisi udah agak lelah dan sambil ngemil sebelum naik kereta.

 

7. Tetap        Tenang

Apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat perjalanan, seperti bayi rewel, menangis atau kekacauan lainnya, cobalah untuk tetap tenang.Mintalah bantuan pasangan, atau keluarga lainnya dalam menenangkan si Kecil.

 

Untungnya waktu pulang, kakeknya Atala ikut bareng, jadi di masa agak rewel, Atala maunya mepet terus sama abahnya (Pengikut lama Jelajah Mia tahu banget pasti bagaimana kedekatan Atala sama Abahnya)

 

Atala bersama dengan Abahnya

Kalau rewel terus, cek tubuh si Kecil, apakah ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman, atau mungkin ia merasa gerah atau lapar. Periksa juga popoknya, mungkin ia merasa risih karena popoknya terlalu basah.

 

Terutama seringnya anak itu merasa tidak nyaman dengan lamanya perjalanan dan masuk angin. Jangankan anak kecil, kita orang dewasa saja pasti mengalami badan yang tidak enak bukan.

 

Penutup

Itu tadi tips naik kereta api jarak jauh bersama bayi dengan aman dan nyaman. Tulisan ini dibuat berdasarkan yang dialami dan dirasakan Jelajah Mia saat perjalanan.

 

Sobat Jelajah Mia yang pernah melakukan perjalanan dengan anaknya, ada yang mau berbagi pengalaman atau menambahkan tipsnya?  

 


Related Posts

There is no other posts in this category.

6 comments

  1. Yeay.. Atala udah jalan-jalan pakai kereta. Hebat Eun

    Memang perjuangan, ya, traveling bawa anak itu. Tapi kalau bisa disiasati dengan baik, InsyaAllah lancar, ya

    ReplyDelete
  2. Waktu ke Yogyakarta usia anak saya belum sampai setahun, itu sedang lincah²nya
    Nah persiapannya memang selalu di-update
    Mulai soal bekal, mainan, pakaian sampai dokumen perjalanan. Itu punya anak aja udah dua tas besar lebih.bwlim pakaian saya dan suami.
    Bawa anak memang jadi rempong ya, tapi itu semua kan demi keamanan dan kenyamanan. Setiap orang tua pasti kalau sudah melewati fase ini akan paham

    ReplyDelete
  3. Senangnya perjalanan Atala naik KA lancar jaya. Memang berapa pun usia bayi saat diajak bepergian, persiapan khusus tetap diperlukan agar perjalanan tetap nyaman dan lancar.
    Kalau aku punya pengalaman bawa bayi usia 2 bulan naik pesawat (dan mobil) untuk ikut pindahan. Si sulung Kediri-Pangkalan Brandan, si bungsu Jakarta-New Orleans. Sungguh pengalaman tak terlupakan

    ReplyDelete
  4. Aku selalu bawa mainan dan disesuaikan jadwal tidur bayi ini penting bgt di kereta. Supaya di sana dia aman dan tidur pules. klo tantrum harus prepare mainan dan cemilan baby hihi

    ReplyDelete
  5. Duh jadi inget waktu anak-anak masih bayi sering mudik, kadang naik bus atau kereta. Meskipun agak repot tapi menyenangkan lho, asalkan semua peralatan dan kebutuhan bayi disimpan dalam tas khusus yang mudah terjangkau. Nah bagi yang ingin membawa bayi dan balita bepergian, tips ini penting lho buat disimak.

    ReplyDelete
  6. Aku habis bepergian sama bayiku, beberapa tips udh dlakuin. Alhamdulillah memang aman dan nyaman. Tapi setelah sampe rumah lagi baru deh dia sakit gegara kecapean spertinya 🥺

    ReplyDelete

Post a Comment