50.000 YANG KULIPATGANDAKAN

1 comment

 

DANA USAHA PADA KEGIATAN MAHASISWA

Sebagai mahasiswa, pernah tidak dalam kondisi pusing memutar otak untuk mencari cara mengumpulkan duit untuk sebuah acara dan kegiatan. Mahasiswa mana yang tidak kenal dengan istilah danus, terutama para mahasiswa yang aktif organisasi

 

edited by canva.apk

Pernah dengar istilah Danus (Dana Usaha) dalam struktur kepanitiaan kegiatan? Bila tidak maka akan saya jelaskan secara umum, danus merupakan salah satu bagian yang dibuat oleh suatu organisasi yang diperuntukan mencari dana dengan mencari dana dengan cara menjual atau menjajakan barang dagangannya dan keuntungannya itulah yang dipergunakan untuk dana organisasi, biasanya danus diperuntukan untuk dana suatu event atau kegiatan

 

DANUS BUAT APA?

Ini adalah sebuah kisah nyata yang dialami oleh saya yang mencoba melakukan danus, yang bahkan dalam kepanitiaan organisasi dan kegiatan yang dijalani sama sekali tidak melakukan danus (bisa jadi dahulu pada pusing sama acara dan sudah ada sponsor utama).

 

Pada cerita ini saya memfokuskan kepada danus yang menjual produk bukan danus mencari sponsorship ke perusahaan. Saya adalah salah satu anggota pada sebuah kegiatan di organisasi intra tingkat kampus yaitu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka UPI Bandung. Sekitar bulan Oktober 2013 saya tercemplung pada sebuah kegiatan yaitu Seminar Dan Workshop Revitalisasi Pramuka Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Kepramukaan Sebagai Eskul Wajib  Berbasis Karakter. Ya, ini pengalaman 8 tahun yang lalu saat menjadi mahasiswa, hahahahahaha

 


doc.pribadi

Pada tengah persiapan kepanitian ditunjuk sebagai kesekretariatan kegiatan, kenapa di tengah? Ya begitulah panjang dan sedih kalau diceritain, karena tidak sesuai dengan judul (suatu saat akan diceritakan, karena menyangkut pihak-pihak yang harus dijaga perasaannya, UU ITE kejam say). Karena tengah kegiatan banyak persiapan administrasi yang sudah banyak dikerjakan oleh sekretaris dan beberapa panitia jadi waktu menuju hari H banyak waktu kosong dan ditambah pada saat itu saya malas mengerjakan skripsi jadi makin kosong, kan (Please jangan ditiru,ya, biaya kuliah masa sekarang mahal, tidak seperti zaman saya). Mulailah berpikir untuk membuat danus untuk bidang, mencegah kemungkinan kekurangan pemasukan sehingga membuat diri menjadi kepepet dan kreatif.

 

MODAL AWAL Rp. 50.000,00

Modal awal Danus minta sama bendahara kegiatan cuma Rp. 50.000,- dan nyeletuk bilang “tenang pasti bakal dibalikin modalnya tidak sampe seminggu” karena bendaharanya kalem cuma bilang, “manga teh teu langkung” (silahkan teh, tidak apa-apa.red). Dan benarlah tidak sampai seminggu, uang modal sudah dibalikin karena sampai 5 hari sudah dapat Rp. 100.000,- lebih karena masih ada beberapa danus yang masih dijual.




PRODUK YANG DIJUAL

Jadi berikutnya muterin keuntungan saja,lalu apa saja yang dijual?

1.   PUDING

Memanfaatkan kulkas organisasi yang berjualan minuman maka kusisipkan puding untuk berjualan agar bertahan lama. Membuat puding atau jelly instan tentu sangat mudah bukan, ikuti petunjuk kemasan dan jadilah setiap satu bungkus menjadi 18 gelas puding kecil dengan hiasan puding menggunakan selasih. Puding dijadikan dana usaha utama, kenapa? Karena tidak banyak tenaga dan bisa awet hingga 6 hari di kulkas, sehingga bila tidak hemat hari ini bisa hari berikutnya



 

2.   MODAL DARI SEBULAT KULIT LUMPIA YANG MENJADI

A. PISANG ISI APAPUN

Kenapa isi apapun? Mulai dari coklat, blueberry, gula palem apapun yang penting berasa dan berbeda



B. RISOL ISI APAPUN

Mulai dari isi tahu, variasi sayur bergantung yang ditemui di warung

 



3.   NASI GORENG

Danus nasi goreng untungnya bisa 2x lipat tapi capenya juga lumayan. Mulai dari masak nasi, bikin bumbu, goreng kerupuk, goreng telor dadar serta potong-potong hingga kecil dan tipis, potong timun, potong tomat dan belum packingnya. Dan nasi goreng ini tidak bertahan lama karena keterbatasan bantuan dan pemasaran yang kurang banyak.

 



4.    JUAL MAKANAN DARI ORANG LAIN

Maksudnya ambil/beli makanan dari yang lain lalu dijual oleh kita seperti keripik, donat, piscok, air minum dll. Sebagian mahasiswa mungkin sudah tak aneh dengan jualan seperti ini.

 


Entah lupa apa lagi yang dijual karena hanya hal besar yang diingat. Sekedar informasi dari uang Rp. 50.000,- menghasilkan keuntungan bersih hingga Rp. 550.000,- dalam jangka waktu 20 hari. Itupun dihentikan karena permintaan ketua pelaksana untuk fokus persiapan kegiatan.  

 

TIPS DAN TRIK SAAT DANUS

1.   PUNYA JIWA SEMANGAT

Semangat kekuatan awal dan pondasi untuk melaksanakan danus, kalau udah tidak punya semangat susah. Mulai dari semangat timbul ide kreatif apa yang mau di danus, menularkan semangat danus ke kepanitiaan lain, karena dasarnya kita butuh perpanjangan tangan untuk promosi, minimal kalau tidak laku dibeli lah sama panitia lagi dengan harga(minimal balik modal) dan memotivasi diri sendiri untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat (bohong banget kalau tidak menghasilkan kan).

 

2.   KEKUATAN PROMOSI OFFLINE

Karena dulu pramuka punya usaha warung di sanggar/ruangan di PKM (sekarang lebih dikenal dengan Gedung Geugeut Winda) jadi akses dengan UKM lain lebih luas jadi jualannya dibeli oleh UKM atau organisasi intra lain (sekarang UKM Pramuka tidak lagi menempati di Gedung tsb, ah begitulah, panjang).

 

Dengan buka pintu dan menjual dagangan kita tentu banyak orang yang akan membeli terutama menjual di waktu antara jam 15.00 s.d 20.00 adalah waktu yang baik untuk jualan karena aktivitas organisasi biasanya jam segitu.

 

Kalau tidak ada usaha warung gimana? Manfaatkan setiap anggota kepanitiaan untuk membantu menjual di kelas dan beri keuntungan juga untuk yang membantu misal upah dalam bentuk barang atau upah keuntungan. Biar mau lagi kalau diminta tolong lagi. Apalagi kalau sekarang dengan kekuatan medsos, promosi bisa dengan cara online jadi lebih besar keuntungan yang akan didapat

 

3.   MANFAATKAN WAKTU RAMAI KAMPUS

Wisuda salah satu kegiatan paling ramah untuk para mahasiswa yang danus tapi tidak buka lapak dagangan ya dengan dijajakan. Karena di UPI yang dagang tidak boleh masuk jadi biasanya disiasati dengan menjajakan. Penting untuk cari update informasi event kampus atau peluang waktu yang baik untuk danus karena bisa sekalian ajang promo kegiatan kita.

 

4.   MANFAATKAN WAKTU RAPAT KEGIATAN

Suka ada sisa dari danus yang tidak habis, nah rapat adalah salah satu cara untuk menghabiskan kalau ga mau rugi minimal balik modal lah. Beri pengertian bahwa secara tidak langsung mereka membantu dalam membantu kegiatan (walau kadang beli dengan terpaksa).

 

5.   PUNYA PATNER DANUS

Patner ini tidak usah banyak-banyak, karena kita hanya sebagai kordinator. Patner ini untuk bagi tugas, sharing ide dan terutama temen curhat dikala gundah gulana, penting untung sekerang melampiaskan emosi (tempat sampah) . Patner ini kadang bersifat subjektif yang mengandung unsur personal, kenapa? Dekat itu tidak bisa memilih, tapi bila mendapat patner tidak dekat, upayakan untuk bisa profesioanal selama kegiatan.

 

6.   MULAI DARI YANG DIBISA

Kadang kita pengen bikin ini, jual ini tapi suka kebanyakan mikir dan rencana yang akhirnya malah tidak dikerjakan. Coba kalau tidak bisa bikin ya mulai dari jualin barang yang sudah ada dan buat sistem parsel. Yang bisa bikin biasanya terbatas perlengkapan dan akhirnya jadi malas jadi drpd pusing coba kerjain dulu saja, bila tidak berhasil evalusi dengan tim.

 

7.   RENCANA YANG BAIK ADALAH DIKERJAKAN

Punya rencana danus kaya gimanapun tidak akan berhasil kalau tidak dikerjakan, jadi kerjakanlah

 

CATATAN :

Selama bisa mengupayakan dana usaha yang berbentuk berdagang produk hasil buatan atau kerja sama dengan orang lain maka lakukanlah dan tidak langsung dengan mengamen atau meminta sumbangan di pinggir jalan, kenapa? Tidak semua orang memiliki pandangan positif terhadap kegiatan danus tersebut dan mengandung banyak resiko. Siapa tau jadi tumbuh jiwa entrepreneurship dan keterusan menjadi bisnis dengan penghasilan tetap.

 

Pesan : Pisahkan antara kepentingan organisasi dan pribadi dalam berbisnis dalam organisasi,ya


Apakah relate untuk dilaksanakan saat ini? Pastinya, kondisi sekarang bisa terbantu dengan mengoptimalkan aplikasi sosial media dan kondisi pandemi mungkin tidak bisa dilakukan secara offline dalam melaksanakan kegiatan dana usaha. Bisa juga dengan menjual produk yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan selama pandemi dan memanfaatkan aplikasi e commerce, yang penting admin selalu standby dan pintar mencari peluang promosi.

Related Posts

1 comment

  1. Makasih yaa kak share nya

    Semoga bisa mengoptimalkan Danus sebaik2nya

    ReplyDelete

Post a Comment