Review Novel Second Chance

2 comments

 Novel metropop selalu menjadi bacaanku saat tak ingin terlalu berat dan cepat dalam menamatkannya. Pada umumnya dengan latar belakang perkotaan dan penggunaan gaya bicara yang tidak kaku, selalu menjadi daya tarik tersendiri buatku.

 

Begitu juga dengan novel second chance, menawarkan tema cerita cinta dengan luka masa lalu pada ceritanya. Novel yang bakal Jelajah Mia kupas habis, setelah terakhir kita bercerita tentang novel anak tak bernama

 

Review Novel Second Chance

Sebelum pembahasan novel second chance, baiknya kita bahas dulu, identitas dari novelnya .

 

Identitas Novel Second Chance

Judul buku : Second Chance

Penulis : Flara Deviana

Tebal : 296 hlm

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun : 2020

ISBN : 978602063631

Baca melalui aplikasi Gramedia Digital

Identitas Novel Second Chance

 

Lihat dari identitas novelnya, ada yang sudah pernah baca novel ini belum?

 

Blurb Novel Second Chance

Kehidupan Flavia diisi utang tak berujung, kerja dari pagi ketemu pagi. Tiba-tiba dia mendapatkan kesempatan melunasi semua itu ketika ditawari pekerjaan bergaji besar yang tugasnya cuma menjadi pengasuh sepasang anak kembar. Masalahnya, majikan Flavia adalah duda bertato umur 28, berparas dingin, dan galak pada anak-anaknya sendiri. Ketimbang jadi pengacara, majikannya itu lebih cocok jadi mafia.

 

Raynaldi tidak merasa damai di kantor, apalagi di rumah dengan anak-anaknya yang sering menangis dan buat ulah. Setiap hari, dia menghadapi predikat pernah hamilin anak orang, suami yang gagal, dan ayah yang payah. Tiba-tiba datang pengasuh baru bernama Flavia, yang belum apa-apa sudah bikin banyak aturan tentang bagaimana Ray harus memperlakukan anak-anak.

 

Flavia mulai menjamah banyak wilayah berbahaya dalam hidup Ray dan bikin cowok itu hampir sinting. Tapi, sialan, tampaknya Ray jatuh cinta pada cewek sok ngatur ini. 

 

Gambaran Novel Second Chance

Second Chance adalah novel yang menawarkan tema cerita cinta dengan luka masa lalu pada ceritanya. Terpusat pada dua tokoh utamanya dalam beradaptasi pada kehidupan masa depan di tengah-tengah luka dan kerapuhan yang coba mereka perbaiki.

 

Flavia harus menanggung utang-utang ibunya. Raynaldi yang memiliki luka di masa lalu yang membuatnya di cap sebagai tukang menghamili perempuan, dua cerai memiliki dua anak kembar, badan penuh tato dan sikap yang meresahkan lingkungan sekelilingnya.

 

Dua insan ini dipertemukan akibat Okan & Olin, anak kembar Ray, yang membutuhkan pengasuh. Terdengar mudah baginya yang selama ini bekerja di day care. Namun ternyata, semuanya tidak semudah itu, apalagi urusan hati telah dilibatkan di dalamnya dalam masalah.

 

Celoteh Tentang Novel Second Chance

Luka lama di masa lalu dan kesempatan untuk mengobatinya adalah konflik utamanya. Ada luka, emosi dan rasa yang diolah sedemikian rupa menjadi jalinan cerita yang menyapa hati pembaca. Kehadiran dua bocah menggemaskan, Okan dan Olin merupakan pelipur lara.

 

Tak hanya soal cinta, cerita persahabatan dan keluarga pun tak lupa untuk dimasukkan. Latar belakang ceritanya semakin kokoh dan berdinamika. Ada sisi lain mengapa kedua tokohnya ini mengalami perasaan sedemikian rupa.

 

Hanya disayangkan banyak typo yang bertebaran dan sedikit saat membaca, padahal ceritanya sangat page turner. Selebihnya oke dan masih menikmati novel ini hingga akhir. Baik dari segi karakter, latar belakang dan gambaran keseluruhan cerita berhasil ditunjukkan dengan baik. Second Chance adalah tentang berdamai dengan masa lalu dan memaafkan diri sendiri demi mendapatkan kesempatan kedua.

 

Karakter Tokoh Novel Second Chance

Penulis memberikan dua sudut pandang berbeda melalui dua tokoh utamanya; Flavia dan Raynaldi. Tokoh Flavia adalah seorang wanita muda yang harus bekerja keras untuk membiayai hidupnya di tengah lilitan utang.

 

Flavia memiliki sifat mandiri, pekerja keras dan penyayang. Sifat penyayangnya hadir saat ia bekerja sebagai pengasuh di day care untuk menjaga anak-anak kecil. Flavia sendiri merupakan sosok yang berani dan tegas jika menyangkut si kembar. Bahkan ia berani melawan Ray yang terkesan kasar pada anaknya tersebut.

 

Tokoh Raynaldi merupakan seorang pengacara muda yang telah memiliki anak kembar, Okan dan Olin. Raynaldi juga harus menjadi seorang duda di usia mudanya. Raynaldi memiliki karakter yang dingin, pemarah dan tertutup. Semua karakternya itu tercipta akibat luka yang tercipta dalam pernikahannya di masa lalu. Ada dendam dan amarah yang berusaha ia lampiaskan, tapi salah sasaran pada Okan dan Olin.

 

Selain dua tokoh tersebut tokoh-tokoh lainnya pun menyemarakan jalan ceritanya seperti Dela, Nora, Januar dan terutama Okan dan Olin. Okan dan Olin menjadi magnet yang menarik atensi akibat tingkah laku mereka yang lucu dan menggemaskan. Saya suka dengan karakter yang dibangun penulis pada dua tokoh utamanya. Mereka memiliki alasan sebab dan akibat yang mengakibatkan mereka menjadi seperti itu.

 

Keunggulan Novel Second Chance

Penulis memberikan dua pandangan yang berbeda dengan sudut pandang orang pertama melalui tokoh Flavia dan Raynaldi. Pembaca tidak akan kebingungan saat perpindahan sudut pandang terjadi karena di setiap babnya akan ada judul dari masing-masing tokoh tersebut serta perbedaan kata yang digunakan, Flavia menggunakan "Aku" sementara Raynaldi "Gue".

 

Jalan ceritanya berjalan dengan dinamis dengan lebih memperlihatkan gejolak hubungan Flavia dan Raynaldi yang disisipi dengan kehadiran si kembar, Okan dan Olin.

 

Gaya bahasanya renyah, ringan dan mengalir tipe bacaan page turner yang akan dengan cepat dilahap dalam sekali duduk saja. Latar tempat yang diperlihatkan adalah sekitar kota Jakarta dan ada sedikit Yogyakarta. Penggambarannya sudah baik dan jelas sehingga kehidupan masyarakat perkotaannya cukup terasa.

 

Kutipan Terbaik Novel Second Chance

Kereta api berhenti sempurna di depanku. Orang-orang menjadi sibuk untuk masuk lebih dulu, padahal setiap orang sudah memiliki nomor kursi yang pasti.

(Hal. 5)

 

"Mengambil hati anak-anak, membuat mereka nyaman, terlihat baik dan ramah untuk menyakinkan orang tua bahwa si anak berada di tangan tepat... Percayalah pekerjaan itu melelehkan. Namun, perkenalan kali ini berbeda. Aku menikmatinya."

(Hal.23)

 

“Bagaimana gue mau melindungi orang lain kalau diri sendiri pun masih belum bisa gue pahami?”

(Hal.50)

 

"Sebagai pendamping tugas utama kita itu menenangkan hati si anak,  saat kita sudah memilikinya, semua jadi mudah sekaligus berat. Mudah, karena mereka mau menurut,  kita mengajari apa, mereka bisa menerima dengan baik. Berat, karena kita harus menjaga hati itu supaya ga patah."

(Hal.116)

 

“Berjuang akan mudah kalau hati mau memaafkan”

(Hal. 126)

 

Tema Novel Second Chance

Penutup

Bagi yang merasa baca novel terasa berat dan lama tamatnya, cobalah baca novel metropop dan review kali ini siapa tau jadi lebih tertarik untuk baca.  Pada umumnya dengan latar belakang perkotaan dan penggunaan gaya bicara yang tidak kaku, selalu menjadi daya tarik tersendiri buatku.

 

Dengan novel second chance, kita akan mengambil hikmah tentangcinta dengan luka masa lalu pada ceritanya. Sobat jelajah Mia, sedang baca novel apa sekarang? Share ke kolom komentar, ya 🥰

Related Posts

2 comments

  1. ini jenis cerita yang dibaca buat meringankan kepala yaa.. alur menarik, romantis tp gemesin dan bahasa santai 😇 jadi kangen metropop

    ReplyDelete
  2. Aku kok tertarik dan tertantang pengen coba baca novel ya, kayaknya asyik gitu baca review novel. Selama ini aku sukanya baca buku nonfiksi. Betewe, punya rekomendasi buku novel yang bagus buat pemula mba?

    ReplyDelete

Post a Comment