Review Novel Jakarta Rock ‘N Roll

Post a Comment

 

Covernya yang sangat menarik serta judulnya yang mengandung kata "Jakarta" membuat saya tidak ragu lagi untuk membacanya. Berbagai macam wajah kehidupan manusia ibukota yang disajikan di novel ini Jelajah Mia rasa cukup menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.

 

Lalu apa saja yang menarik dari novel Jakarta Rock ‘n Roll? Yuk, simak cuap-cuap Jelajah Mia yang mau meracuni bacaan buku yang sudah dibaca dengan selesai dan tamat!

 

Review Novel Jakarta Rock 'n Roll

Sebelum cuap-cuap, lihat dulu yuk bagaimana identitas bukunya. Btw Jejalah Mia baca buku ini secara digital di aplikasi Gramedia Digital.

 

Identitas Buku

Judul Buku : Jakarta Rock ‘n Roll

Penulis : Sekar Ayu Asmara

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 176 hlm : 20 cm

ISBN Digital : 978-602-06-4452-3 (PDF)

Baca melalui aplikasi Gramedia Digital

 

Setelah baca-baca identitas bukunya, apakah sudah ada yang baca bukunya? Jadi nanti kalau cari jangan sampai salah, ya. Karena sudah terpampang lengkap untuk dijadikan sebagai kata kunci ketika melakukan pencarian terhadap bukunya.

 

Blurb

Jakarta... Kota sejuta kesempatan dan harapan, tempat para pemimpi menggantungkan segala cita.

 

Betari berkhayal, suatu hari ia akan membangun gedung pertunjukan seni sekelas Broadway di Jakarta. Arung memiliki mimpi yang sama dan berjanji akan bersama-sama mewujudkannya. Sayangnya, mimpi kedua insan yang dilanda asmara itu seketika buyar ketika Kunang, istri Arung, menguak perselingkuhan mereka.

 

Arung mencintai Betari tanpa mengurangi cintanya pada Kunang. Namun, ia akan kehilangan bila berusaha menggenggam keduanya secara bersamaan. Bagaimanapun hatinya tidak mampu memilih.

 

Mencintai Arung tak membuat Betari rela menjadi yang kedua. Terlebih ketika David hadir menjanjikan cinta yang satu untuknya. Bersama David segalanya terasa lebih ringan dijalani, hingga kebenaran dari masa lalu mengguncang hubungan mereka.

 

Jakarta… Gemerlap ibukota dan belitan cinta tidak pernah sebanding dengan gelapnya dendam, takdir, dan pengkhianatan.

 

Bagaimana setelah baca blurb dari novel Jakarta Rock ‘n Roll? Apakah sudah tergambar bagaimana isi dari Novelnya? Mungkin sudah ada yang mulai menebak-nebak betul tidak dari buku ini. Masih agak abu sama bukunya? Jelajah Mia coba paparkan sedikit bagaimana sinopsis novel dari sisi Jelajah Mia, ya!

 

Novel Jakarta Rock 'n Roll

Sinopsis Novel Jakarta Rock ‘n Roll

Jakarta dengan segudang persoalannya. Seperti yang dialami oleh Betari dan Arung. Betari tidak menyangka kekasihnya adalah suami orang. Kunang tidak tinggal diam saat tahu Arung selingkuh. Dia melucuti semua harta Arung, membuat Arung terpaksa tinggal bersama dengan Vito, sahabatnya.

 

Betari bersyukur memiliki June, sahabatnya yang selalu mendukungnya. Termasuk ketika Betari bertemu dengan David, cowok blasteran murid June, yang datang ke Jakarta mencari ibu kandungnya. Meski June yakin Betari masih mencintai Arung, dia tidak melarang sahabatnya berpacaran dengan David.

 

Arung dan Vito bersama-sama membuat suatu gedung dan konsep pertunjukan. Sebenarnya ini ide Betari, yang ingin diwujudkan oleh Arung. Mereka lalu mengajak June mengagas Jakarta Rock 'N Roll. Ada banyak tokoh-tokoh pendukung lainnya juga yang turut andil dalam cerita Jakarta Rock ’N Roll.

 

Bagaimana kisah cinta Betari, Arung dan Kunang? Apakah David bertemu dengan ibu kandungnya? Apakah pembangunan Jakarta Rock ‘N Roll berjalan lancar?

 

Dalam mereview atau membahas sebuah novel tentu tidak jauh dari namanya pendapat secara pribadi. Pada kesempatan kali ini, Jelajah Mia akan membahas sisi-sisi unik dan menarik perhatian  dari novel Jakarta Rock ‘N Roll. Ada apa saja sih?

 

1.    Banyak tokoh pendukung dari Novel Jakarta Rock ‘N Roll

Setiap bab ceritanya singkat dengan alur yang cepat. Masing-masing bab diawali dengan sebuah kalimat sapaan untuk Jakarta. Selain enam tokoh di atas masih banyak tokoh lain yang muncul dalam novel ini, dan semuanya punya peran. Seperti titik-titik yang dihubungkan satu sama lain membentuk pola. Selain itu, ada beberapa kejutan yang muncul dalam cerita ini yang menambah kompleksnya persoalan hidup di Jakarta.

 

Tokoh-tokoh pendukungnya yaitu : June, Rafael, Bonar, David, Vito, Meimei, Kokom, Biru dan Eva. Semacam cocokologi dalam sebuah novel agart saling terhubung terdapat June sahabatnya Betari. Vito sahabatnya Arung. Bonar & David muridnya June. Rafael pernah menjadi sopir taksinya Betari. Mungkin karena judulnya Jakarta jadi menegaskan keragaman tokoh di dalamnya makanya sebanyak itu yang terlibat.

 

2.    Sisi Masalah Sosial pada Novel Jakarta Rock ‘N Roll

Tentu sebuah novel tidak lepas dari sisi masalah sosial yang selintas ingin disampaikan oleh penulisnya, apalagi menyentil judul Jakarta ini.  Yang menarik perhatian saya adalah ada tokoh-tokoh perempuan dengan pilihannya masing-masing.

 

Ada yang terdesak keadaan, ada juga yang ingin balas dendam. Misalnya, Kunang memilih mengugurkan kandungannya untuk menghukum Arung, sementara Kokom melakukan hal yang sama karena keadaan yang tidak memungkinkannya menjadi seorang ibu.

 

Lalu ada ibunya David yang rela memberikan anaknya untuk diadopsi daripada diaborsi. Selain itu, ada Meimei yang membatalkan operasi bariatrik-nya karena tidak ingin melewatkan kesempatan audisi. Pilihannya malah menjadikannya sebagai wanita panutan.

 

3.    Romantisme Arung Pada Novel Jakarta Rock ‘N Roll

Baca tokoh utama laki-laki yang selingkuh dengan berbagai alasannya pasti bikin kesel ga sih? Tetapi Si Arung ini butuh perjuangan sekali loh setelah dimiskinkan oleh Kunang.

 

Gimana akhirnya dia bangkit dan walaupun nggak ada permintamaafan secara resmi, dia berusaha berdamai. Malah kasihan sama Kunang yang dibelenggu dendam. Sakit, sih, diselingkuhin, apalagi cara dia balas dendam tuh termasuk ekstrem. Hati-hati deh sama wanita, kalau udah sakit hati memang berbahaya.

 

Bagaimana rasanya dibuktikan cintanya oleh seorang Pria dengan dibangun sebuah gedung pertunjukkan? Nah, kira-kira itu cara membuktikan seorang Arung pada Betari.

 

Kenapa Judul Novel ini Jakarta Rock ‘n Roll?

Pasti jadi sebuah pertanyaan umum ketika membaca novel. Kenapa judulnya itu? Betul atau benar nih? 

Jelajah Mia akan mengutip beberapa kalimat dari Novel yang menggambarkan kenapa novel itu bernama Jakarta Rock ‘n Roll, ya!

 

“Dan rock ‘n roll sekarang bukan hanya musik. Di aitu gaya, ungkapan dan semangat. Semangat anak muda melawan kemapanan. Semangat berkarya out of the box.”

(hal. 120)

 

Lalu dipertegas kembali oleh tokoh Vito tentang nama gedung pertunjukan, kenapa dinamai dengan Jakarta Rock ‘n Roll

“Itu sebabnya ada ungkapan rock ‘n roll never dies. Karena semangat anak muda akan selalu muncul. Semangat bermusik akan selalu ada.”

(Hal.120)

 

Jadi bagaimana sobat Jelajah Mia? Sudah paham belum kenapa nama novelnya Jakarta Rock ‘n Roll?

 

Kutipan Terbaik Novel Jakarta Rock ‘n Roll

"Jangan meneteskan air mata karena kebodohan. Biarlah air mata milik kesedihan saja."

(Hal.18)

 

"Embusan angin merupakan instrumen alam ciptaan Tuhan yang memberikan setiap nada dimensi baru. "

(Hal.23)

 

"Ikhlas memang gampangnya di mulut doang, Jakarta."

(Hal.73)

 

"Takdir hati itu hanya mencintai satu perempuan. Tidak mungkin hati bisa mencintai dua manusia sekaligus."

(Hal. 91)

 

"Tidak ada yang bisa menebak kapan cinta mau hilang atau kapan dia datang lagi"

(Hal. 167)

 

Penutup

Bukunya seru dan mengasyikkan, di ajak mengetahui realitas hidup di jakarta dari banyak latar belakang. Tokoh-tokoh nya pun di ceritakan dengan porsi yang pas menurutku. Jakarta Rock "N Roll menggambarkan dinamisnya dan hidupnya Jakarta dan seisinya.

 

Meskipun banyak persoalan, Jakarta tetap memiliki pesona daya tarik dan keindahannya sendiri. Bagi yang penasaran baca bukunya, yuk segera baca dan yang sudah berbagi di kolom komentar!

 

Related Posts

Post a Comment