Review Novel Bayangan Kematian

Post a Comment

 

“Lebih baik jadi orang miskin tapi hidup di jalan benar daripada menjadi kaya dengan cara licik!”

(hal 221)

 

Review Novel Bayangan Kematian

Blurb

Erin Winata

Aku tidak pernah menyangka kehidupan SMA-ku menjadi rumit. Bayangkan, hanya baru saja resmi menjadi anak SMA, aku malah melihat pembunuhan! Yang lebih parah lagi, pelaku pembunuhan itu tahu aku telah melihatnya, dan kini mengincar nyawaku! Belum lagi aku harus menghadapi kenyataan bahwa satu-satunya cowok yang kusukai ternyata punya hubungan istimewa dengan sahabatku sendiri. Mana mungkin ada yang lebih sial daripada aku?

 

Lusi Rimba

Tadinya hari-hariku aman, damai, dan cenderung membosankan. Satu-satunya hal yang merecoki ketenangan hidupku hanya Joni alias Jonathan, si cowok sedingin es yang gaya rambutnya sudah ketinggalan mode sepuluh tahun. Namun, semua itu berubah saat aku menyaksikan pembunuhan bersama sahabatku. Lebih gawat lagi, korbannya malah menghantuiku dan mengatakan dia akan membalaskan dendamnya kepada kami semua karena sudah membuatnya menderita. Oh Tuhan, bagaimana cara kami meloloskan diri dari pembalasan hantu jahat dan dengki itu?

 

Identitas Buku

Judul Buku : Bayangan Kematian

Penulis : Lexie Xu & Erlin Cahyadi

Tebal : 272 hlm

Tahun : 2016

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Baca melalui aplikasi Gramedia Digital

 

Sinopsis Buku

Novel Bayangan Kematian Menceritakan persahabatan antara Erin dan Lusi yang memiliki dunia berbeda. Dilihat dari segi judul, sudah jelas ini adalah genre thriller.

 

Suatu hari Erin dan Lusi yang berada di ruang musik lama menyaksikan pembunuhan. Dari kejadian itu, mereka mengalami berbagai kejadian hingga sang pembunuh mengancam hidup Erin.

 

Celoteh Tentang Buku

Dark teen ini cocok untuk remaja, dengan gaya bahasa yang ringan, dibumbui humor dan kisah cinta ala remaja banget. Dengan menggunakan dua sudut pandang orang pertama yaitu Lusi dan Erin, tetapi tidak akan membuat pembaca bingung karena setiap bab sudah jelas tertera siapa yang bernarasi.

 

Tentu tetap dihadirkan tokok lelaki yaitu Diego dan Nathan menjadi pemanis cerita. Kisah cinta remaja yang tidak berlebihan tetapi saling membantu dalam setiap kesulitan.

 

Untuk novel misteri bisa disebut ini novel misteri yang ringan. Cocok untuk suka cerita misteri sederhana. Cuma aku kurang sreg dengan foot note-nya, suka agak lucu juga lagi.

Related Posts

Post a Comment