Cara Sederhana Balas Budi

18 comments

 

Tak sedikit orang sampai takut menerima bantuan dari orang lain, karena khawatir tidak bisa membalas budi. Padahal, balas budi tidaklah sesulit yang dibayangkan.

 

Apalagi jika sobat Jelajah Mia berhadapan dengan orang yang hatinya tulus. Dia tidak mengharapkan apa pun ketika memutuskan untuk membantumu.

 

Cara Sederhana Balas Budi
design using by canva apk

Setelah sebelumnya Jelajah Mia membahas tentang manfaat punya hewan peliharaan untuk anak, sekarang kita akan bahas tentang cara sederhana balas budi.

 

Apa itu Balas Budi

Meski begitu, sebagai bentuk rasa terima kasih, sudah seharusnya kamu mencoba membalas budi tanpa menganggapnya sebagai beban. Sebelum membahas tentang cara sederhana membalas budi, kita bahas dulu apa itu balas Budi

 

Balas budi adalah tindakan membalas kebaikan yang telah diterima dari orang lain. Dalam bahasa Arab, balas budi dikenal sebagai "jaza' al-ihsan", yang berarti memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan.
Sumber : https://eelab.uad.ac.id/

 

Balas budi sangat dijunjung tinggi karena mencerminkan rasa syukur dan penghargaan terhadap orang lain, serta mempererat hubungan antar sesama.

 

Dalam konteks keseharian, balas budi juga dapat diartikan pada "politik balas budi", di mana seseorang atau kelompok memberikan dukungan karena adanya keuntungan atau manfaat yang telah diterima sebelumnya.

 

Namun, dalam sederhana, balas budi lebih mengarah pada tindakan menghargai kebaikan orang lain dan menjaga hubungan baik.

 

Hutang Budi yang Tidak Disadari

Hidup sebagai makhluk sosial tentu tidak terlepas untuk bergantung kepada orang lain. Banyak hal yang tidak kita sadari bahwa kita memiliki hutang budi kepada orang lain.

 

Entah itu kepada paman atau bibi, saudara dekat atau jauh, calon mertua, atasan, sahabat atau teman, atau bahkan kepada orang yang sebelumnya tidak dikenal, oleh karena berbagai macam sebab dan alasan masing-masing.

 

Hutang budi tidak hanya berbentuk materi saja. Sikap hutang budi adalah rasa memiliki kewajiban moral untuk membalas kebaikan yang telah diterima dari orang lain.

 

Pada umumnya hutang budi tersebut dirasakan oleh pihak yang berhutang. Bukan pihak pemberi. Bahkan sering terjadi si pemberi tidak tahu dan tidak menyadari, bahwa ternyata si A berhutang budi kepadanya.

 

Bukan besar dan jumlah (kuantitas) bantuan, tetapi kebaikan orang tersebut disaat kita butuhkan. Semakin besar nilai dan arti pertolongan yang telah diterima maka semakin besar pula rasa hutang budinya kepada si pemberi.

 

Ini bukan berarti harus selalu dalam bentuk materi, tetapi bisa juga dalam bentuk tindakan, ucapan, atau perilaku yang menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan. Lalu apa saja cara sederhana balas budi

 

Cara Balas Budi Sederhana

Ada beberapa cara mudah untukmu membalaskan budi ke orang lain dengan cara sederhana, apa saja?

 

1. Tetap jalin silaturahmi setelah masalah teratasi

Tidak melupakan orang-orang yang pernah berbuat baik padamu merupakan poin penting pertama.

 

Sobat Jelajah Mia tidak pernah sekadar menanyakan kabarnya apalagi sampai mengunjunginya. Jangan hanya memandang jauh dengan melihat aktivitas sosial medianya. Apabila ada waktu maka kunjungilah.

 

2. Selalu doakan dia

Mendoakan segala kebaikan bagi orang-orang yang pernah membantumu adalah cara balas budi tanpa biaya sedikit pun. Semua orang dapat melakukannya di mana pun dan kapan pun.

 

Walaupun orang yang didoakan tidak tahu, doa-doamu pasti berdampak nyata pada kehidupannya. Kamu tak boleh lelah mendoakan keselamatan, kesehatan, dan kelancaran rezeki serta urusannya.

 

3. Beri tahukan kebaikannya saat ada orang yang menjelek-jelekkannya

Sobat Jelajah Mia mesti paham bahwa orang yang pernah menolongmu juga bukan sosok yang tanpa cela. Ia pasti pernah berbuat salah pada orang lain.

 

Namun, ketika ada orang yang membesar-besarkan kesalahannya sehingga menjadi fitnah, waktunya buatmu membantu membersihkan namanya. Tentu dalam sebuah keburukan, ada sisi baik dari setiap orang

 

Minimal, supaya orang-orang juga tahu bahwa dia tidak seburuk itu. Ceritakan kebaikan yang pernah dilakukannya untukmu.

 

Dengan begini, orang-orang bisa melihat sosoknya dengan lebih imbang dan melihat pada dua sisi. Mereka tidak cuma fokus pada kesalahannya atau termakan kabar bohong tentangnya.

 

4. Ganti bantu dia semampu kita

Pasti ada saatnya orang yang pernah berbuat baik padamu mengalami kesulitan. Bila kamu mengetahuinya, segera pikirkan apa yang dapat dilakukan guna membantunya.

 

Misalnya, kamu pernah dipinjami uang olehnya. Namun, sekarang dia malah kehilangan pekerjaan dan kehidupannya menjadi memprihatinkan.

 

Jangan menunggunya meminta tolong. Lekas bantu dia semampumu, baik dengan pinjaman uang untuk biaya hidup sementara atau mencarikannya pekerjaan.

 

5. Jangan menyalahgunakan kebaikannya

Penyalahgunaan kebaikan adalah memanfaatkan sifat pemurah seseorang demi terus mengeruk keuntungan. Kamu meminta ini itu darinya karena tahu ia selalu tak enak untuk menolaknya. Bukan begini cara membalas kebaikannya yang pertama.

 

Penutup

Penting untuk mengajarkan nilai balas budi sejak dini kepada anak-anak agar mereka terbiasa menghargai kebaikan orang lain dan mempererat hubungan sosial.

 

Balas budi bukan hanya sekadar tindakan, tetapi juga merupakan cerminan dari sikap syukur, empati, dan penghargaan terhadap sesama.


Related Posts

18 comments

  1. Baca ini jadi semacam introspeksi kak...selama ini adakah kebaikan2 orang yang aku lewat kan, apakah aku sudah berbuat baik dengan orang2 disekitar ku atau apakah aku sering memanfaatkan kebaikan seseorang...semoga kita semua bisa menjadi insan yang bisa membalas budi sekecil apapun bentuknya

    ReplyDelete
  2. Betul juga. Kalau belum bisa membalas budi secara materi atau tindakan, setidak-tidaknya mendoakan ya.

    Yang susah kadang meluruskan niat. Niat orang yang bantu sebenarnya harusnya ngga berharap dibalas budinya, cuma mau ibadah dengan menolong

    ReplyDelete
  3. Ulasan dan reminder yang menarik ini...Sepakat akan pentingnya mengajarkan balas budi sejak dini sebab akan membantu membentuk karakter anak yang peduli, berempati, dan memiliki rasa syukur. Juga, membantu anak menghargai kebaikan orang lain, menjaga hubungan baik, dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan positif.

    ReplyDelete
  4. Remindernnih kalau balas budi nggak bisa dibayar dengan materi. Semoga kita berbuat baik tidak mengharap balas budi ya

    ReplyDelete
  5. Bakas budi berlaku bau orang yang paham dan berhati nurani. Tidak sedikit orang yang bukan merasa memiliki utang balas budi, yang ada justru mengkhianati dan memanfaatkan keadaan. Semoga kita tidak berada d kondisi seperti itu ya ...

    ReplyDelete
  6. Berusaha membalas budi baik orang yang sudah pernah berbuat baik pada kita memang harus diutamakan menurut saya. Walaupun orang yang baik atau pernah menolong kita mungkin tidak mengharap balasan, tapi memiliki sikap yang penuh adab dan rasa terima kasih itu penting dalam kehidupan.

    ReplyDelete
  7. Wah jadi mengingatkan kita untuk senantiasa bersikap baik kepada orang lain. Realitanya masih banyak yang diuji oleh balas budi inj

    ReplyDelete
  8. Utang budi ini emang utang yang tidak akan terbayar seumur hidup menurutku, jadi saya tuh mba berusaha seminimal mungkin untuk tidak nyusahin orang. Sebaliknya kita sendiri berbuat baik dengan ikhlas.

    ReplyDelete
  9. Utang budi yang tidak akan pernah bisa lunas tuh sama orangtua. Mau kayak gimana pun utangnya enggak kelar2 yaa... Sama orang lain pun, utang budi tuh ibaratnya kayak utang yang dibawa mati. Sebisa mungkin kita mengingat kebaikan2 yang pernah kita terima dari orang lain sebagai pengingat diri untuk melakukan kebaikan juga kepadanya dan orang lain.

    ReplyDelete
  10. iya juga ya mba mia,,

    kadang ada orang2 tertentu yang ga mau menetima kebaikan orang lain krn takut berhutang budi.

    padahal sesederhana mendoakan orang itu saja, dan menularkan kebaikan pada orang lain saja sudah sangat cukup ya.

    ReplyDelete
  11. ada banyak cara sih ya untuk membalas hutang budi. yang pasti biasanya yang merasa punya hutang budi ini pasti akan memberikan bantuan balik kepada yang pernah membantunya. bahkan ada juga yang jadinya menganggap jadi keluarga sendiri

    ReplyDelete
  12. ada banyak ya mbak cara orang membalas budi bahkan ada yang menganggap orang yang menolongnya sudah seperti keluarga sendiri

    ReplyDelete
  13. Setelah dipikir-pikir, memang tidak mudah membalas budi orang lain. Yang selalu Ma'am Oz lakukan jika memang tidak bisa membalas budi dengan mendoakan orang tersebut, semoga diberikan kesehatan, kemudahan dan ketenangan dalam menjalani hidup. Cocok sekali dengan tulisan mbaknya.

    ReplyDelete
  14. Setuju, balas budi nggak selalu harus materi. Jaga silaturahmi, doain yang baik-baik, dan bantu semampunya aja udah cukup banget. Yang penting tulus.

    ReplyDelete
  15. Selalu berbuat kebaikan dan mendoakan orang yg pernah menolong kita karena balas budi tak ganya dalam hal materi.

    ReplyDelete
  16. Buda yang telah kita terima dari orang lain tak akan pernah terganti dengan materi. Namun, setidaknya dengan mendoakannya kita turut membantunya dalam menyelesaikan masalahnya. Artikel yang menarik sebagai pengingat diri

    ReplyDelete
  17. Lambat laun nilai budi pekerti yang telah disebutkan diatas mulai hilang satu persatu. Jika bukan kita, siapa lagi?

    ReplyDelete
  18. Saya setuju banget dengan pendapat mba Mia.....apalagi tentang doa....menurut saya doa adalah sarana membalas budi paling berarti dan bernilai...penuh ikhlas di dalam doa

    ReplyDelete

Post a Comment